Berita Jakarta

Kecamatan Pasar Rebo Siap Menghadapi Dinamika Pemilu 2024, Camat: Masyarakat Bisa Terdaftar

Camat Pasar Rebo Mujiono pastikan seluruh masyarakat di Kecamatan Pasar Rebo bisa ikut meramaikan ajang Pemilu 2024.

Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Rumah Milenial Indonesia DKI Jakarta dengan LSM Peduli Jaringan Tenaga Rakyat (PJTR) gelar kegiatan sosialisasi bertajuk 'Menyosong Pemilu Tahun 2024, Menakar Potensi Kecamatan Pasar Rebo dalam Menghadapi Dinamika Pemilu Tahun 2024', pada Minggu (14/8/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM - Rumah Milenial Indonesia DKI Jakarta dengan LSM Peduli Jaringan Tenaga Rakyat (PJTR) gelar kegiatan sosialisasi.

Kegiatan sosialisasi tersebut bertemakan 'Menyosong Pemilu Tahun 2024, Menakar Potensi Kecamatan Pasar Rebo dalam Menghadapi Dinamika Pemilu Tahun 2024'.

Kegiatan itu berlangsung di Kedai Avicenna, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Minggu (14/8/2022).

Camat Pasar Rebo Mujiono, dalam kegiatan itu akui, tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakat Kecamatan Pasar Rebo, relatif normal.

Baca juga: Mulai Tahapan Pemilu 2024, Bawaslu Karawang Fokus Pengawasan Pendaftaran Parpol

Baca juga: Pendaftaran Parpol Peserta Pemilu 2024 Dimulai, KPU Dibanjiri Massa, PDIP jadi Partai Pertama 

Baca juga: DPW PPP Jabar Sudah Bergerak untuk Pemilu 2024, Dukung Uu Ruzhanul Ulum di Pilgub Jabar 2024

"Hal ini membuat masyarakat di Pasar Rebo miliki pemikiran logis setiap menghadapi permasalahan yang terjadi" ujar Mujiono.

Dia juga menyebut, partisipasi pemilih jadi hal yang harus didorong agar masyarakat bisa memilih di Pemilu 2024.

"Kami memastikan, masyarakat bisa terdaftar di pemilu 2024 dan juga kami harus memastikan, setelah pemilu masyarakat bisa disatukan kembali".

Kanit Intel Polsek Pasar Rebo, Aston Sinaga turut menyampaikan, soal permasalahan penting dalam pemilu adalah penyebaran hoaks yang masif.

"Kami dari kepolisian sangat waspadai penyebaran hoaks atau berita bohong yang bisa mempengaruhi masyarakat karena hoaks ini bisa memicu konflik" katanya.

Aston Sinaga juga menerangkan, semua unsur pemilu juga bisa menimbulkan kerawanan dalam pemilu.

"Kami waspadai baik dari Peserta Pemilu, Tim Pemenangan, Penyelenggara Pemilu dan Masyarakat yang memilih karena hal ini sangat rawan terjadi konflik" ucapnya.

Sementara Yunus selaku Ketua FKDM Kecamatan Pasar Rebo menyampaikan potensi pemilih di Kecamatan Pasar Rebo sangat tinggi.

"Di Kecamatan Pasar Rebo, potensi pemilih sangat tinggi, dari remaja hingga orang tua sangat ingin ikut pemilihan di Pemilu 2024".

Yunus juga menyampaikan, masyarakat harus diedukasi terkait pemilu 2024.

"Masyarakat harus diedukasi, karena pemilu 2019 banyak aturan pemilu yang tak diketahui masyarakat sehingga menimbulkan konflik".

Acara sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan deklarasi dengan menyatakan Kecamatan Pasar Rebo siap kawal, dukung dan sukseskan Pemilu tahun 2024.

Hal itu agar berjalan aman dan tertib sesuai Undang-Undang yang berlaku.

"Merdeka, Merdeka!" seru sejumlah orang yang hadir dalam kegiatan sosialisasi itu.

(TribunBekasi.com/BAS)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved