Beruntung emosi warga bisa diredam sehingga nyawa pelaku bisa diselamatkan.
Peristiwa penangkapan pelaku pencurian kendaraan bermotor ini terjadi di Perumahan Griya Asri II, Desa Sumberjaya, pada Rabu (29/6/2022) lalu, sekira pukul 10.30 WIB.
Peristiwa itu bermula saat Daryati, pemilik motor, saat itu sedang berada di pos hendak kembali ke rumahnya.
Ketika menuju ke parkiran, dia melihat seorang pria sedang mengutak-atik kunci kontak sepeda motornya.
Seketika korban berteriak sehingga mengundang reaksi warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Tak Lagi Jual Obat Sirup Menyusul Maraknya Kasus Ginjal Akut, Apotek di Bekasi Tawarkan Obat Tablet
Baca juga: Terbakarnya Kubah Masjid Jakarta Islamic Center Diduga Akibat Aktivitas Pekerjaan Perbaikan Kubah
Karena merasa terancam setelah aksinya dipergoki korbannya, pelaku kemudian mengeluarkan sesuatu yang menyerupai senjata api rakitan.
Dia kemudian dijemput rekannya menggunakan motor dan langsung melarikan diri hingga akhirnya terjebak di jalan buntu.
"Dia mengancam pakai senjata api saya menghindar, terus pelaku lainnya yang pakai motor ke sini, terus mereka kabur. Mungkin dia bingung kaburnya ke jalan buntu, akhirnya berhasil ditangkap warga, ada senjata api juga diamankan," ucap Daryati, saat dikonfirmasi, Jumat (1/7/2022).
Satu pelaku berhasil ditangkap warga dan langsung menjadi bulan-bulanan hingga babak belur. Sedangkan seorang pelaku lainnya berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Pelaku yang tertangkap kemudian diserahkan ke Polsek Tambun berikut barang bukti berupa kunci leter T dan benda yang diduga oleh warga sebagai senjata api rakitan.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang membenarkan peristiwa tersebut.
BERITA VIDEO: JUAL COD VIA MEDSOS, BEGINI KESAKSIAN PENADAH MOTOR HASIL CURIAN DI KARAWANG
Namun dia belum bisa memastikan benda yang digunakan pelaku merupakan senjata api rakitan.
"Iya benar, satu orang pelaku ditangkap, satu lagi kabur. Kalau dibilang senpi rakitan, belum bisa dipastikan, saya belum tanyakan juga ke polsek, jadi jangan sampai dibilang itu senpi ternyata bukan," kata Aris.