TRIBUNBEKASI.COM — Seorang pengemudi ojek online (ojol) berinisial MRR (24) meregang nyawa dengan tubuh bersimbah darah di Jalan KH. Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2022).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin membenarkan peristiwa maut yang merenggut nyawa sopir ojol tersebut.
"Korban meninggal dunia atas nama MMR, sedang kami identifikasi," kata Kombes Komarudin saat dihubungi, Sabtu (22/10/2022).
Kombes Komarudin pun menjelaskan, awalnya saksi bernama Rizky Hidayat (25) yang merupakan kakak korban melihat adiknya tengah berkelahi dengan pelaku yang belum diketahui identitasnya.
"Sedang menaiki sepeda motor tiba tiba melihat Korban (adiknya) sedang seperti berantem dengan pelaku," ucapnya.
BERITA VIDEO: APARAT POLDA METRO JAYA MERINGKUS PELAKU MUTILASI DRIVER OJOL
Saat itu, saksi yang berada di lokasi kejadian melihat pelaku memegang sebilah pisau saat berkelahi dengan korban.
"Sehingga saksi-saksi berusaha memegang tangan atau melipat tangan pelaku agar tidak menusuk," ungkapnya.
Selanjutnya, korban berteriak memanggil kakaknya sambil terjatuh dan mengatakan jika dirinya terkena tusukan di bagian dada.
Baca juga: Rumah Sakit di Kota Bekasi Belum Punya Fasilitas Memadai Tangani Kasus Gagal Ginjal Akut
Baca juga: Polantas di Kota Bekasi Tak Lagi Berlakukan Tilang Manual, Pelanggar Hanya Diberikan Imbauan
"Sesaat itu ternyata korban langsung terjatuh sambil merintih 'Ki ki tolong ki gue ketusuk' sambil memegang bawah dada seblah kiri. Sehingga kakaknya langsung fokus menolong korban, hingga bersama kawan ojol mengantar korban ke RS AL," jelasnya.
Namun, lanjut Kombes Komarudin, nyawa korban tidak tertolong setelah mendapat perawatan dan akhirnya meninggal dunia.
"Kami masih penyelidikan, masih periksa saksi-saksi," jelasnya.
Ojol Dianiaya Lelaki Bertopi Hitam
Sebelumnya diberitakan, aksi pria berkaos merah marun menganiaya seorang ojek online (Ojol) bikin heboh warga, Jumat (16/9/2022).
Kejadian pria yang juga bertopi hitam aniaya ojol tersebut terjadi di sebuah warkop kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca juga: Sebelum Habisi Nyawa Icha, Rudolf Sempat Hendak Sewa Pembunuh Bayaran, Batal karena Tak Punya Dana
Baca juga: Peringatan Hari Santri Nasional 2022, Ini Komitmen Pemkot Bekasi Sejahterakan Para Santri Ponpes
Diduga, pria memukul hingga menendang sambil memaki ojol di warkop itu dalam kondisi mabuk berat.
Di narasi video yang viral, peristiwa itu terjadi di warung kopi (Warkop) Jalan Agung Raya I, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pelaku sempat memukul dan menendang korban bernama Aeng (23) warga sekitar yang sedang ngopi bersama rekan ojolnya.
Tidak diketahui penyebab pasti dari aksi main pukul yang dilakukan oleh pemuda tersebut karena diawali cekcok.
Jajang, penjaga warung kopi mengaku, dirinya tidak tahu persis masalah yang terjadi antara korban dan pelaku.
Baca juga: Rayakan Hari Santri Nasional 2022, Ribuan Santri di Kota Bekasi Gelar Kirab
Baca juga: Resmikan TPS3R Desa Wanajaya, Ridwan Kamil Minta Masalah Sampah Bekasi Tak Viral Lagi
Tiba-tiba keduanya terlibat cekcok mulut dan tak lama pelaku langsung main tangan serta mendang korban.
"Saya lagi jualan, enggak tahu sih gimana ceritanya, tahu-tahu pelaku datang cekcok dan marah-marah ke korban," jelasnya saat ditemui Wartakotalive.com Selasa (20/9/2022).
Menurutnya, ia tidak mengenal siapa pelaku tersebut karena tidak pernah nongkrong di warung kopinya.
Namun, untuk korban setiap hari bersama rekan Ojolnya sering berada di warung dan peristiwa itu terjadi pukul 22.00 WIB.
"Terus pas pergi ada benda tajam kecil terbuat dari besi gitu," tuturnya.
Baca juga: Diisukan Bakal Bersanding dengan Anies Baswedan, Begini Respon Ridwan Kamil
Baca juga: Naik Lagi Rp 9.000 Per Gram Hari Sabtu Ini, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jadi Segini
Jajang tidak melihat pelaku saat marah-marah membawa senjata tajam.
Tapi dari keterangan teman korban, benda itu terjatuh dari sepeda motor pelaku.
Sehingga, ia menduga pelaku menyiapkan sejata tajam untuk melukai korban.
Namun karena dipisahi oleh warga maka tak jadi melukai.
"Pas pelaku mau pergi jatug katanya itu," jelasnya. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti; Wartakotalive.com)