TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Aparat kepolisian dari Polsek Telukjambe Timur berhasil menangkap tersangka pembobolan brankas perusahaan aluminium di Jalan Interchange Karawang Barat, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.
Tersangka yang berhasil diamankan bernama Nuradoat alias Edo (24), warga Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.
Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono menjelaskan, personel Polsek Telukjambe Timur mengamankan satu tersangka pembobol brankas di Kantor CV Sentosa Alumunium & Furniture di Jalan Interchange Karawang Barat.
"Jajaran Polsek Telukjambe Timur mengamankan satu tersangka pembobol brankas yang aksinya dilakukan pada Sabtu (29/10/2022) dini hari," kata AKBP Aldi Subartono di Mapolsek Telukjambe Timur pada Kamis (3/11/2022).
AKBP Aldi Subartono mengungkapkan, tersangka berhasil membobol brankas dan mengambil uang sebesar Rp 92.800.000.
BERITA VIDEO: RUSAK GEMBOK PAKAI CAIRAN, KAWANAN MALING BOBOL RUMAH KOSONG DI MUSTIKAJAYA, AKSINYA HANYA 20 MENIT
Aksinya baru diketahui pegawai perusahaan itu ketika Sabtu pagi pukul 08.00 WIB, yang melihat kondisi brankas sudah dalam keadaan rusak dan uang di dalamnya hilang.
"Pihak perusahaan membuat laporan polisi dan lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan sejumlah saksi hingga pemeriksaan CCTV," kata AKBP Aldi Subartono.
AKBP Aldi Subartono mengatakan, kronologis diketahui pada hari Sabtu (29/10/2022), sekira jam 08.00 Wib di TKP telah terjadi TP pencurian dengan pemberatan barang berupa uang tunai sebesar Rp 92,8 juta.
Baca juga: Pergoki Aksi Pencurian Motor Seorang Pemuda di Jatiasih Bekasi Malah Kena Bacok
Baca juga: Mantan Kasat Reskrim Sebut Ferdy Sambo Pukul Tembok dan Mau Nangis, Ceritakan Istrinya Dilecehkan
Tersangka memanjat tembok area perusahaan, kemudian pelaku memotong kabel saluran CCTV menggunakan tang.
Selanjutnya pelaku merusak plafon ruangan office dengan cara melubanginya menggunakan 1 buah obeng.
Kemudian setelah berhasil masuk ke dalam ruangan office pelaku mencongkel lemari filing cabinet/laci loker menggunakan obeng dan mengambil 1 buah case box brankas berisikan sejumlah uang, setelah itu pelaku mencongkel laci meja.
Kapolsek Telukjambe Timur, AKP Ryan Faisal menambahkan, hasil pemeriksaan tersangka uang hasil curian digunakan untuk membeli sepeda motor, kebutuhan sehari-hari dan biaya pernikahan.
Dari Rp 92,8 juta yang dibawa kabur, masih ada di tangan tersangka sebesar Rp 71 juta dan menjadi barang bukti.
Baca juga: Kadisdukcatpil Karawang Jelaskan Cara Pengajuan dan Syarat Pembuatan KIA, Ternyata Mudah
Baca juga: Layanan Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi Kamis 3 November 2022, Berikut Lokasinya!
Barang bukti yang ita mengamankan flashdisk CCTV, case box brankas, obeng, tang, topi, helm dan satu unit sepeda motor.
"Tersangka dijerat Pasal 363 Ayat 1 ke 3 (tiga) dan ke 5 (lima) KUH Pidana tentang Tindak Pidana Pencurian dengan pemberatan ancaman penjara paling lama 9 tahun," tandasnya.
Bobol Rumah Kosong
Sebelumnya diberitakan, aksi pencurian rumah kosong yang meresahkan kembali terjadi di kawasan Kota Bekasi tepatnya di kluster Rawaboko, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi pada Sabtu (13/2/2022).
Beberapa barang milik korban raib dibawa kabur oleh para pelaku.
Korban, Candra Hotmaripa (30) mengatakan jika peristiwa itu terjadi ketika dirinya tengah keluar rumah.
Namun, dari rekaman CCTV yang dia dapat jika pelakunya sebanyak empat orang, yang mengejutkan aksinya ini terbilang cukup cepat.
Baca juga: Gagal Bobol Mesin ATM di Mini Market, Seorang Maling Lulusan Sarjana Teknik Dikeroyok Massa
Baca juga: Gunakan Kunci T dan Mesin Gerinda, Komplotan Maling di Karawang Sanggup Gasak 8 Motor Dalam Sebulan
"Kalau saya lihat dari CCTV-nya, pelaku awalnya ngintip-ngingtip dari jauh, terus beraksinya dari jam 11.07. Mulai dirusak gemboknya di pukul 11.08-11.14 WIB. di menit 11.14 sampai 11.19 baru keluar rumah," kata Chandra ditemui, Senin (14/2/2022).
Dari pengamatan CCTV jika para pelaku yang berjumlah empat orang itu merusak gembok pagar dengan sebuah cairan.
Sebab menurut Chandra tak mungkin gembok berukuran besar itu cukup cepat di rusak oleh pelaku.
Sedangkan untuk pintu rumahnya di congkel menggunakan linggis.
BERITA VIDEO : DUA DEBT COLLECTOR GADUNGAN DICIDUK SAAT BERAKSI
"Kalau pintu mungkin pake linggis, pintunya udah penyok engselnya itu udah belah, kalo untuk gembok kemungkinan pakai cairan," katanya.
Adapun menurut Chandra, para pelaku yang berjumlah empat orang itu langsung masuk ke dalam rumah.
Di dalam rumah para pelaku berhasil membawa beberapa barang berharga seperti salah satunya sepeda motor miliknya bernopol B-4844-KHD, laptop hingga uang tunai.
"Yang hilang itu sepeda motor beat 2017, laptop 2, tabungan uang cash, tabungan kecil-kecilan estimasi kurang lebih 1,5 juta, sama sepatu saya dua, charger, sama headset. Kalo kita estimasi kemarin kurang lebih Rp 21 juta," ucapnya.
Baca juga: Dituduh Maling, ABG Tewas Dikeroyok Massa di Tarumajaya Alami Luka Bacok, Warga Mengira Korban Begal
Baca juga: Maling Bobol Warung Kelontong di Cikarang Barat Bawa Mobil, Berhasil Gasak Uang dan Sekarung Rokok
Kronologis
Sebelumnya, Candra Hotmaripa (30) mengatakan kejadian tersebut bermula ketika dirinya tengah pergi ke kawasan Jatiasih, Kota Bekasi.
Satu jam setelah tiba di Jatiasih, pihaknya mendapatkan telepon dari seorang kurir paket.
Untuk mengantarkan sebuah barang.
Disaat itu, Candra meminta kepada kurir itu untuk melempar paket tersebut ke depan pintu rumah.
Setelah itu kurir tersebut memfoto letak paket tersebut yang berdekatan dengan pintu rumahnya.
BERITA VIDEO : DITERIAKI MALING, LANSIA TEWAS DIKEROYOK
Yang membuat kaget Candra melihat foto yang dikirim kan kurir tersebut dimana, posisi pintunya dalam kondisi terbuka.
Lalu Chandra mencoba mempertanyakan kepada kurir tersebut, kenapa pintu tersebut terbuka, lalu kurir tersebut mengaku tak menahu, sebab saat dia datang posisi pintu sudah terbuka.
"Setelah curiga, kita langsung telepon tuh abang kurirnya, kita jelasin kok pintu sama gerbang ke buka bang, kita ga ada di rumah, nah si kurirnya bilang 'ya dari tadi pas saya panggil-panggil emang udah begitu'," kata Chandra ditemui, Senin (14/2/2022).
Karena kaget melihat gerbang dan pintu tersebut, Chandra mencoba menghubungi tetangganya dan meminta untuk mengecek kondisi rumahnya itu.
Setelah di lakukan pengecekan oleh tetangganya itu, kondisi rumah sudah dalam kondisi berantakan, dan beberapa barang berharga seperti kendaraan bermotor raib.
Baca juga: Berbalik Turun, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Kamis Ini Jadi Rp 939.000 Per Gram
Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Kali Bekasi, Begini Ciri-cirinya!
"Nah saya minta cek motor udah di bawa sama maling, pa bayu langsung bilang ke saya 'Pa langsung pulang aja tidak apa apa, saya yang tungguin rumah'," katanya.
Melihat kejadian tersebut dirinya pun langsung bergegas untuk pulang memastikan kondisi rumahnya itu.
Sesampainya dirumah dan memastikan menjadi korban pencurian, Chandra pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bantargebang.