TRIBUNBEKASI.COM --- Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap narkoba jenis baru berupa sabu cair yang dapat dicampur ke dalam kopi dan liquid.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa mengatakan, pengungkapan narkoba tersebut berdasarkan kerja sama dengan pihak Bea Cukai.
Menurut Mukti, sabu cair dicampur ke dalam kopi dan liquid merupakan modus baru yang digunakan pelaku penyalahgunaan narkoba.
"Sabu cair ini barang baru masuk ke Indonesia yang akan dimasukan ke dalam kopi dan liquid," ujarnya, saat konferensi pers, Selasa (13/12/2022).
BERITA VIDEO : UNGKAP PEREDARAN SABU CAIR, POLISI KERJASAMA DENGAN INTERPOL
"Itulah modus baru untuk mengelabui petugas dengan cara minum kopi bisa fly dengan cara liquid bisa fly," sambung dia.
Sabu cair itu, kata Mukti, akan digunakan pada pesta tahun baru 2023.
"Karena barang ini dari luar dan sangat sangat unik penggunaanya dan sangat sangat bisa mengelabui petugas," tuturnya.
Baca juga: Jadi Kurir Sabu-sabu di Karawang, Polisi Tangkap Warga Indramayu saat Ambil Barang di Semak-semak
Dari kasus itu, sebanyak 1,3 liter sabu cair berhasil diamankan. Adapun barang tersebut berasal dari Iran.
"Alhamdulillah bersama bea cukai kita berhasil mengungkap 1,3 liter sabu cair yang akan masuk ke Indonesia. Ini adalah modus baru yang akan dicampur kopi dan liquid," ucap Mukti.
Ia menuturkan dalam kasus narkoba sabu cair pihaknya telah menetapkan satu orang sebagai tersangka.
"Inisial AS, umur 25 tahun, asal Jakarta Barat. Dia pengedar," kata dia.
Lebih lanjut, Mukti mengatakan pihaknya akan tetap melakukan pengawasan secara ketat bersama Bea Cukai soal sabu cair, terlebih menjelang akhir tahun.
"Maka untuk sabu cair ini kami akan tetap melakukan pengawasan seketat ketatnya dengan Bea Cukai supaya tidak masuk Indonesia karena barang ini dari Iran untuk dipakai minum kopi dan dengan liquid jadi sulit dideteksi," kata dia.
Operasi Nila Jaya 2022