TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR - Jelang Hari Raya Imlek, yang jatuh pada 22 Januari 2023 mendatang, Klenteng Hok Lay Kiong di Kota Bekasi mulai melakukan persiapan.
Ornamen-ornamen hiasan perayaan Imlek mulai dipasang di area Klenteng Hok Lay Kiong, yang merupakan Klenteng tertua di Kota Bekasi itu.
Diakui Ketua Yayasan Klenteng Hok Lay Kiong, Ronny Hermawan, pihaknya menyambut baik perayaan Imlek tahun 2023 ini.
Sebab dalam dua tahun terakhir, Klenteng Hok Lay Kiong Kota Bekasi tak gelar perayaan lantaran masih dilanda pandemi Covid-19.
Namun pada tahun ini, pemerintah telah mencabut PPKM.
Maka dari itu kegiatan perayaan Imlek pun dipastikan akan lebih meriah.
Hal itu dikarenakan tak lagi ada pembatasan jumlah umat yang hadir untuk melaksanakan ibadah di Hari Raya Imlek.
"Nah ini nanti pertama kali setelah PPKM dicabut dan setelah apa Covid-19 ini selesai kita melaksanakan Imlek lagi, saya yakin Imlek nanti akan lebih meriah lebih bersuka cita, bahagia namun tidak menghilangkan rasa syukur kita," katanya Ronny Hermawan, Selasa (17/1/2023).
Dalam rangka persiapan menyambut Imlek 2023, Klenteng Hok Lay Kiong juga melakukan aksi bersih-bersih klenteng.
Termasuk juga membersihkan altar dan juga pantung dewa-dewi dengan air kembang.
Dilakukannya kegiatan ini setidaknya membuat suasana klenteng lebih sakral.
"Yang bersihkan siapa? Yang bersihkan adalah umat umat semuanya dipimpin oleh kepala klenteng pak Benny. Dibersihkan semuanya gotong royong dengan penuh rasa syukur syahdu dan sakral, karena acaranya sakral juga," katanya.
Setelah kegiatan bersih-bersih selesai dilakukan, selanjutnya memasang sejumlah ornamen Imlek seperti halnya lampion dan juga lilin berbagai ukuran.
Menurut Ronny jika lampion yang ada beberapa diantaranya sumbangan dari umat.
Kata Ronny, kurang lebih ada sebanyak 1.200 lampion yang terpasang di Klenteng Hok Lay Kiong Bekasi dalam menyambut perayaan Imlek 2023 kali ini.
Menurut dia dengan pemasangan lampion dan lilin memiliki makna tersendiri ketika perayaan Imlek berlangsung.
"Lampion dan lilin tujuannya sama, lampion memberikan penerangan, lilin juga memberikan penerangan, harapannya keyakinannya lampion"
"dan lilin ini agar kehidupan di tahun kelinci diberikan penerangan dan dijauhkan dari hal hal yang gelap dan pengaruh yang buruk," ujarnya.
Karena aturan PPKM dicabut maka diperkirakan ada 3000 umat tionghoa yang akan hadiri ke Klenteng Hok Lay Kiong untuk rayakan Imlek 2023 mendatang.
Adapun saat hari Imlek 2023 nanti, Klenteng Hok Lay Kiong Bekasi akan buka sejak pagi hingga tengah malam.
(TribunBekasi.com/JOS)