TRIBUNBEKASI.COM — Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi (KDM) sebut arus lalu lintas (Lalin) di wilayah Kota Bekasi kerap macet.

Berkaitan dengan hal itu, Dedi Mulyadi mengatakan pembangunan jembatan layang atau flyover adalah solusi mengurai kemacetan.

Menurut Dedi Mulyadi, ditargetkan ada dua flyover yang akan dikerjakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar ke depan.

"Orang bekasi itu sangat membutuhkan jembatan karena kemacetannya sudah parah, nanti dua jembatan akan segera dibangun 2026 dan 2028," singkat Dedi dikutip Jumat (22/8/2025).

Sementara Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan ada dua titik kemacetan utama, yaitu Bulak Kapal dan Bulan-Bulan.

Nantinya di wilayah tersebut akan dibangun flyover atau jalan layang secara bertahap mulai tahun 2026.

Baca juga: KPK Kembali Geledah Rumah DInas Wamenaker Noel, Penyidik Ambil Kunci Mobil

Baca juga: Beri Pengalaman Unik, Gokana Hadir di Aeon Deltamas Cikarang Usung Konsep Show Kitchen

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Lima Tekno Indonesia Butuh QC Laboratorium

Baca juga: Rismon Sianipar Datangi Polda, Diperiksa Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

"Kemudian komitmen bersama terkait dengan pembangunan flyover Bulak Kapal, Pemkot Bekasi akan menyiapkan anggaran Rp 100 miliar untuk pembebasan lahannya. Pelaksanaannya akan diselesaikan di awal tahun 2026," kata Tri saat ditemui di kawasan Kalimalang, Kecamatan Bekasi Selatan, Kamis (21/8/2025).

Lalu Tri menjelaskan pembangunan flyover Bulak Kapal akan dilaksanakan oleh Pemprov Jabar dengan total nilai proyek Rp 256 miliar.

"Untuk pembangunannya, sudah dihitung Rp 256 (miliar), itu akan dibangun oleh Pemprov di tahun 2026," jelasnya.

Tri Adhianto menuturkan untuk flyover di Bulan-Bulan sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan ditargetkan rampung pada tahun 2028.

"Untuk yang di Flyover Bulan-Bulan itu akan dibangun secara bertahap dan 2028 flyover Bulan-Bulan bisa digunakan," tuturnya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.