"Saya mendekati lokasi dan sudah melihat korban tergeletak ditengah jalan," ujar Arif.
Merasa takut, Arif memanggil rekan yang juga warga sekitar bernama Hendra, untuk sama-sama melihat.
"Kami membalikan tubuh korban dan ditemukan ada luka tembak di dada," ujar Arif.
Arif dan Hendra, mencoba memberikan pertolongan dengan menghubungi pihak rumah sakit.
Sekira pukul 00.50 WIB, dengan mengendarai mobil ambulan korban berhasil dibawa ke rumah sakit Putri Bidadari di Jalan Jalinsum Medan - Sumut, Desa Jentera, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Tubuh korban langsung dibawa ke UGD dan setelah dilakukan pemeriksaan awal terhadap tubuh Paino oleh dokter jaga.
Korban dinyatakan sudah mrninggal dunia dan nyawanya tidak bisa ditolong lagi.
Sedangkan itu, pada dada sebelah kanan paino ditemukan lobang bekas luka tembakan.
Jenazah diautopsi
jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.
Rencananya, jenazah mantan anggota DPRD Langkat itu akan menjalani autopsi.
'Laporan lengkap nanti kami kirim ke Kasubbag Humas Polres Langkat," kata Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy, Jumat (27/1/2023).
Ia mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus ini.