TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Ketua DPD Partai Golkar Karawang, Sukur Mulyono akan maju menjadi bakal calon bupati Karawang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Sinyal akan majunya Sukur Mulyono itu terbaca ketika wawancara khusus dengan TribunBekasi.com, di kantornya pada Kamis (9/3/2023) lalu.
Sukur Mulyono mengaku siap maju sebagai bakal calon bupati karawang jika ada dorongan pengurus DPD Golkar dan restu dari pimpinan partai tingkat Provinsi dan Pusat.
"Terkait diri saya sendiri nanti kita lihat, pada dasarnya saya siap. Prinsipnya sesuatu yang terbaik itu Allah telah siapkan untuk kehidupan saya," kata Sukur Mulyono.
Sebelum bicara maju sebagai bupati karawang, Sukur Mulyono mengaku ada tugas utama sebagai ketua DPD Golkar Karawang yang lebih utama pada Pemilu 2024.
BERITA VIDEO: LANTIK 10 PEJABAT ESELON II DAN CAMAT, BUPATI KARAWANG MINTA AKTIF DI MEDSOS DAN LAPANGAN
Pertama, bagaimana Golkar Karawang bisa memenangkan legislatif dengan meraih kursi maksimal. Dalam hal ini target raihan kursi pada 2024 yakni 9 dari sebelumnya mendapatkan 7 kursi.
Lalu, bagaimana bisa mengusung dan memenangkan Ketua Umum Airlangga Hartanto menjadi Presiden.
"Baru kita berpikir untuk Pilkada. Kalaupun ada dorongan dari kader untuk mengusung saya menjadi bupati karawang itu adalah suatu hal wajar kader menginginkan ketuanya untuk memimpin Kabupaten Karawang," ungkapnya.
Baca juga: Turun Tipis, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Rp 1.084.000 Per Gram, Ini Rinciannya
Baca juga: Bedu Berharap Bisa Perbaiki Kualitas Ibadah bersama Keluarga di Ramadan Tahun Ini
Maka ia belum membahas terkait elektablistasnya maupun strategi dalam memenangkan sebagai calon bupati karawang.
"Kan dasarnya dari sini dulu dari Pemilu 2024, jadi belum ada strategis khusus untuk saya Pilkada nanti. Termasuk bahas soal elektabilitas," ucapnya.
Sukur Mulyono menegaskan akan bekerja kerasa bagaimana partai Golkar dikenal masyarakat Karawang dan menjadi partai pemenang di Karawang dengan banyak meraih kursi.
Ia juga sudah mulai melakukan penguatan struktur kepengurusan, bukan hanya tingkat kecamatan dan desa/ kelurahan. Bahkan sampai tingkat RT/ RW juga sudah ada kepengurusannya.
Kemudian roadshow ke 13 kecamatan dari 30 kecamatan yang ada di Karawang. Bersama para kader dan bacaleg.
Baca juga: Sebentar Lagi Ramadan Tiba, Tompi Rindukan Santap Kolak hingga Tarawih di Masjid
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 21 Maret 2023
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Selasa, 21 Maret 2023, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya
"Artinya bagaiamana Golkar akan lebih memperjuangkan apa jadi keinginan masyarakat Karawang. Dalam hal ini menjadi fasilitaor untuk pembangunan Karawang lebih baik," jelas dia.
Terkait program lainnya, kata Sukur Mulyono, Golkar akan berjuang bagiamana mengatasi pengangguran di Karawang.
Karena Karawang sebagai kota industri masih banyaknya yang menganggur.
"Jumlah pabrik di Karawang sekitar 1700 pabrik tapi kita lihat kenyataan warga penduduk Karawang sendiri tidak merasakan. Ini jadi catatan dan salah satu yang harus diutamakan mengentaskan pengangguran. Karawang harus dinikmati pribumi Karawang," ucapnya.
Lalu, kata Sukur Mulyono akan mengubah brand Karawang.
Baca juga: SIM Keliling Karawang Selasa 21 Maret 2023 di Yogya Grand Karawang, Simak Detail Persyaratannya
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Yamaha Motor Parts Mfg Indonesia Butuh 50 Tenaga Operator Produksi
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Citra Ardhita Medifarma Tawarkan Posisi Marketing Staff
Walauapun ini budaya tapi akan lebih indah lagi jika Karawang dengan brand baru. Yakni, daerag 1001 masjid.
Sehingga Karawang ini kesannya bukan hanya kota goyang.
"Itu nanti juga menjadi programa saja jika dihendaki maju," tutupnya.