TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ---- Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi salah satu destinasi warga  untuk mengisi liburan Lebaran.

Tahun ini,  4 wahana unggulan yang ada di TMII telah hampir usai direvitalisasi.

Guna merealisasikan konsep sebagai Showcase Of Indonesia atau cerita tentang Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah, Cipayung, Jakarta Timur lakukan revitalisasi terhadap empat wahana unggulan.

Eksekutive Vice President TMII Claudia Ingkiriwang mengatakan, konsep tersebut membuat pengunjung menjadi masuk ke dalam cerita, dan suasananya dibuat sedemikian budaya Indonesia.

"Jadi pengunjungnya kalo disini kita harapkan interaktif, bisa ikutan terlibat dalam cerita itu, bisa ikutan hanyut dalam budaya," kata Claudia, Jakarta Timur, Kamis (20/4/2023).

1. Wahana Taman Burung

Wahana yang pertama ialah taman burung TMII, nantinya tempat ini akan ditambah berupa hewan juga fasilitasnya.

"Nantinya taman fauna jadi lebih keren, bagus deh kita perbaiki dan kita tambahin hewannya juga," ungkapnya.

2. wahana Danau Archipelago

Lalu, segera dibuatkan Dancing Fontaine (Drama tarian), antara lain pada kawasan wahana Danau Archipelago.

Sehingga, pengunjung yang datang nantinya akan kerap diajak bergabung untuk berdansa maupun menari.

"Pengunjung nantinya akan diajak masuk ke dalam cerita, menari bersama, seperti Drama musikal gitu," tambahnya.

3. wahana kereta gantung

Dilanjutnya, wahana kereta gantung yang segera juga ditambah unit pengoperasiannya.

Sehingga tidak terjadi kembali antrean yang padat seperti hari sebelumnya.

"Perbaikan kereta gantung juga kita akan lakukan," jelasnya.

4. wahana teater keong mas

Terakhir, wahana teater keong mas, yang akan diperbaiki dari segi produksi filmnya.

Berdasarkan keseluruhan pengerjaan, ditarget bulan Agustus 2023 segera rampung.

"Keong mas itu filmnya juga kita lagi produksi dengan IMAX, imersif experience," ucap Claudia.

40 bus listrik

Selain 4 wahana yang sudah direvitalisasi, Claudia juga menjelaskan soal penambahan jumlah armada bus listrik.

Penambahan tersebut akan berjumlah hingga empat kali lipat.

"Kami sudah siapkan internal shuttle (bus listrik) karena semua kendaraan wisatawan akan diparkiran kita tambah 10 unit, kemudian kemarin dateng lagi 20, jadi total 40, intinya empat kali lipat dengan waktu yang sudah diatur," tuturnya.

Penambahan tersebut rupanya untuk antisipasi jumlah lonjakan pengunjung TMII yang diperkirakan meningkat di libur lebaran nanti.

Selain itu, berdasarkan evaluasi dari hari sebelumnya, beberapa pengunjung juga kerap terpantau tidak ingin bergantian menaiki bus listrik tersebut.

Baca juga: Mudik Lebaran: Penjaga Kebun Binatang Ragunan ini Rela tak Pulang Demi Urusi Harimau Benggala

Sehingga, untuk meminimalisir kondisi yang memungkinkan serupa terjadi, ditambah armada itu.

"Behavior nya beda juga, ada yang tidak mau turun-turun, jadi akhirnya kapasitas terbatas sehingga kita turunkan lagi armada," ujarnya.

Ditambahnya, terkait halte pemberhentian segera dilakukan perombakan.

Nantinya, jarak halte satu dengan lainnya tidak terlalu jauh, alias berdekatan.

"Terus rute kita pindah, rute yang pendek diharuskan turun, ini memecah crowded," ucapnya.

Sebab lainnya, untuk bisa menikmati fasilitas berkeliling di TMII, pengunjung kini diharuskan menggunakan bus listrik atau berjalan kaki.

"Kalau pun wisatawan perlu shuttle, sudah tersedia banyak banget dan gratis. Kami siapkan juga kendaraan pribadi (seperti sepeda) untuk disewa," jelasnya.

Persiapan lainnya mencakup akses masuk juga kantong parkir.

Baca juga: 4 Rekomendasi Film Bioskop yang bisa jadi Alternatif Liburan Saat Lebaran 2023

Baca juga: Taman Impian Jaya Ancol jadi Favorit di Hari Pertama Lebaran, Berikut Jam Buka dan Harganya

Pada waktu libur lebaran 2023 kali ini, TMII targetkan wisatawan yang hadir mencapai 50.000 orang.

Target itu didasari peningkatan jumlah kunjungan, sebab kini Covid 19 telah landai, sehingga masyarakat mulai memberanikan diri berwisata kembali.

"Kami berharap tentunya ada peningkatan jumlah wisatawan, cuma tetap berjaga-jaga karena (pembukaan TMII) masih tahap uji coba," ujarnya.

"Kalau pembelian tiket online sudah penuh, akan disampaikan untuk beli lagi pada kemudian hari," pungkas Claudia. m37