Walau begitu dirinya tidak menyampaikan isi dari pertemuan tertutupnya dengan Dasco.
Begitu pula dengan tanggapan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto atas kepergiannya dari Partai Gerindra.
"Itu intinya dan tadi juga sudah mohon pamit dan mudah-mudahan di momen yang spesial ini, di hari kedua Lebaran ini, kita menyambut tugas-tugas berikutnya," ungkap Sandiaga Uno.
"Nanti Bang Dasco yang menyampaikan, tadi saya sudah menyampaikan langsung," ujarnya mempersilahkan Dasco diwawancarai.
PPP yakin kehadiran Sandiaga Uno dorong perolehan suara
Kabar bergabungnya Sandiaga Uno ke PPP memperoleh respons positif kader partai Ka'bah di Jakarta Barat. Kehadiran Sandiaga berpeluang besar mendongkrak perolehan suara PPP.
“Kami sangat senang dan berbahagia mendengar kabar kepindahan Bang Sandi ke PPP. Ini akan menjadi booster yang menambah daya dorong bagi mesin partai untuk berakselerasi dengan kerja-kerja elektoral menuju Pemilu 2024,” kata Ketua Ketua DPC PPP Jakarta Barat Wahyudin berdasarkan keterangannya, Senin (10/4/2023) malam.
Pasca reformasi, PPP terus mengalami penurunan suara dari Pemilu ke Pemilu. Puncaknya pada Pemilu 2019 dimana PPP hanya memperoleh 4,52 persen suara sah nasional atau hanya sedikit di atas ambang batas parlemen (parliamentary treshold) sebesar empat persen.
Kata dia, merapatnya Sandiaga yang kini menjabat Menteri Parekraf akan menjadi kado manis PPP yang tahun ini memperingati hari lahir ke-50 tahun. Berlabuhnya Sandiaga ke PPP, ucap dia, tentu membawa gairah bagi kader-kader PPP.
Menurutnya, kedekatan Sandiaga dengan PPP sudah terjalin lama, tepatnya sejak Pilkada DKI 2017. Kehadiran Sandiaga saat Peringatan Nuzulul Qur’an di Pondok Pesantren Al Washilah, Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu malam (9/4/2023) malam menunjukkan kedekatannya dengan para ulama, pondok pesantren dan para santri.
“Kedatangan Bang Sandi di PPP sejalan dengan misi PPP yang terus berkhidmat melayani umat. Kemenangan di Pilkada DKI membuktikan bahwa Bang Sandi sangat memahami keinginan, harapan, dan aspirasi warga Jakarta,” jelasnya.
“PPP sebagai partai warisan ulama harus tetap dekat dengan ulama dan pondok pesantren. Kejayaan PPP di 2024 harus dimulai dari pesantren sebagai pusat pencetakan kader-kader bangsa yang modern, profesional dan religius,” sambungnya.
Wahyudin menambahkan, pada Pemilu 2024, PPP Jakarta Barat akan mendorong DPP PPP agar mencapreskan Sandiaga. Selain mampu menaikkan suara PPP, figur Bang Sandi juga yang sangat diharapkan menjadi pemimpin nasional untuk membawa umat Islam dan rakyat Indonesia menuju kemakmuran.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakoalive.com, Yolanda Putri Dewanti/m27/Fitriyandi Al Fajri/faf)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News