TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pembangunan rute kereta lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek akan diperpanjang hingga Karawang dan Bogor.
Menanggapi pernyataan Menhub tersebut, warga Karawang pun menyambut positif.
Namun warga juga mempertanyakan realisasi rute Kereta Rel Listrik (KRL) atau commuter line yang dulu sempat direncanakan sampai Karawang.
"Ya bagus kalau LRT sampai Karawang, tapi saya lebih sepakat realisasikan dulu ya KRL sampai Karawang," kata Ramdani (29) warga Kosambi kepada TribunBekasi.com, pada Minggu (2/7/2023).
Ramdani menyebut, rencana KRL sampai Karawang sudah ramai sejak tahun 2019.
Baca juga: Fakta-Fakta Tewasnya Pedagang Sate di Kota Bekasi yang Dibunuh Anaknya Sendiri
Baca juga: Kejagung Bakal Periksa Menpora Dito Ariotedjo Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo, Senin Besok
Akan tetapi, hingga saat ini belum juga terwujud.
Menurutnya, kehadiran KRL sampai Karawang akan mempermudah mobilitas warga yang bekerja, termasuk dirinya yang bekerja di Jakarta.
"Kalau menurut saya mending KRL dulu wujudkan, bagus buat mempermudah warga. Saya kan tinggal di Karawang kerja di Jakarta," beber dia.
Saat ini KRL Commuter Line hanya baru sampai Stasiun Cikarang.
Dirinya, selama ini dari Karawang ke Stasiun Cikarang buat naik KRL.
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 3 Juli 2023 Besok
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 3 Juli 2023 Besok, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya
Atau ia naik kereta lokal Purwakarta-Cikarang dari stasiun Kosambi.
"Tapi kalau KA lokal jadwalnya kan terbatas ya, semoga saja ada KRL. Ya kalau ada LRT juga enggak apa-apa," ungkapnya.
Ahmad warga lainnya juga mengharapkan hal serupa.
Dia berharap agar KRL segera sampai Karawang.
"Bagus kalau ada LRT sampai Karawang, tapi menurut saya cepatan KRL karena kan sudah ada fasilitasnya," katanya.
Baca juga: Usai Cuti Bersama Idul Adha, Layanan SIM Keliling Karawang Aktif Lagi Senin, 3 Juli 2023 Besok
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 3 Juli 2023 Besok, di Mitra 10 Harapan Indah, Cek Syaratnya
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pembangunan rute kereta lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek akan diperpanjang hingga Karawang dan Bogor.
“Berkait dengan Bogor, kita memang lagi melakukan studi berkaitan dengan (pembangunan fasilitas LRT) itu. Kami mendapat instruksi dari bapak presiden bahwa ini harus sampai Bogor,” kata Budi Karya di Stasiun LRT Halim, Jakarta Timur, Rabu (28/6).
Dengan perpanjangan itu, diharapkan dapat mengurai kemacetan Jakarta sekaligus mengurangi polusi
Adapun saat ini rute terjauh LRT Jabodebek dari Jakarta hanya sampai Jatimulya, Bekasi.
“Bahkan yang Bekasi pun harus sampai Karawang. Artinya, jumlah penumpang yang akan diangkut akan lebih masif dan akan juga mengurangi kemacetan Jakarta dan mengurangi polusi,” ungkapnya.
Baca juga: Info Kuliner: Bebek Goreng Ella Legendaris Sejak 1997, Dagingnya Empuk dan Lezatnya Bikin Nagih
Baca juga: Pedagang Kantin di Fakultas Ekonomi Bisnis UI Tewas, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan
LRT Jabodebek akan memasuki tahap uji coba pada 12 Juli hingga 17 Agustus 2023. Selama masa uji coba ini, penumpang hanya akan dikenakan tarif Rp1.
Budi Karya Sumadi berharap LRT Jabodebek ini bisa mengangkut 500 ribu penumpang setiap harinya. Dengan begitu, LRT Jabodebek dan KRL dapat melayani total 1,7 juta penumpang per hari.
“LRT Jabodebek akan mengangkut 500 ribu penumpang per hari. Artinya KRL dan LRT akan memiliki jumlah penumpang 1,7 juta. Insyaallah ini mendekati 50 persen perjalanan yang akan terjadi,” ungkapnya.