TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Partai Amanat Nasional (PAN) secara tegas menyatakan pihaknya telah menutup pintu untuk mendukung Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Sikap tegas PAN ini disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga.
Menurut Viva Yoga, sikap PAN sama dengan Partai Golkar soal peluang mendukung bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
"Sama (dengan Golkar), kan dari awal saya mengatakan bahwa PAN akan berkoalisi dengan partai pemerintah," jelas Viva di kantor DPP PAN, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).
BERITA VIDEO : ZULHAS BERI SELAMAT KE GANJAR: KIB AKAN BERTEMU DALAM WAKTU DEKAT!
Politikus partai berlambang matahari putih itu menekankan bahwa PAN bakal berkoalisi dan mendukung bakal capres yang memiliki kemungkinan menang tertinggi.
Hal tersebut lantaran PAN sudah dua kali mengalami kekalahan pada Pilpres 2014 dan 2019.
"Prediksi untuk itu adalah pasangan calon yang memiliki tren kenaikan elektabilitas yang cenderung naik dan kita melihat realitas sosial di lapangan," jelasnya.
Sebagai informasi, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu diusung oleh KPP yang berisi dua partai politik (parpol) oposisi, yaitu Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta satu parpol koalisi pemerintah yakni Partai Nasdem.
Ditanya soal hubungan dengan PKB
Komunikasi Partai Amanat Nasional (PAN) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terjalin baik.
Selama ini Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar cukup akrab.
“Bang Zul dengan Cak Imin itu dekat sebenarnya. Jadi kalau pernyataan-pernyataan di media biasalah seperti itu,” kata Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi saat ditemui di DPP PAN, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).
Adapun PKB sempat menunjukkan resistensi pada PAN jika ingin bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuk bersama Gerindra.
BERITA VIDEO : ADIK KANDUNG RAFFI AHMAD DAN JEJE GOVINDA NYALEG DI PAN