Berita Jakarta
Orasi saat Demo Buruh, Mantan Menkeu Rizal Ramli Sebut Jokowi Tampang Merakyat tapi Hati Oligarki
Rizal Ramli membandingkan Presiden Jokowi dengan para presiden RI periode sebelumnya yang menurutnya pro kepada rakyat.
TRIBUNBEKASI.COM — Mantan Menteri Keuangan Rizal Ramli tampak turun beserta para buruh dalam aksi unjuk rasa menuntut pencabutan UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (10/8/2023).
Dalam orasinya, Rizal Ramli mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Presiden Jokowi) punya tampang yang merakyat, namun tidak dengan isi hatinya.
Bahkan Rizal Ramli membandingkan Presiden Jokowi dengan para presiden RI periode sebelumnya yang menurutnya pro kepada rakyat.
"Di hati Pak Harto ada rakyat Indonesia. Jokowi di hatinya tidak ada rakyat, tampangnya doang yang merakyat. Di hatinya hanya ada oligarki. Presiden Gus Dur hatinya ada untuk rakyat," kata Rizal Ramli dalam orasi di hadapan ribuan buruh.
Lebih lanjut, Rizal Ramli juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam pemerintahannya saat ini justru memperluas praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dan membangun politik dinasti.
BERITA VIDEO: BURUH LAKUKAN AKSI UNJUKRASA TERPUSAT DI GEDUNG DPR RI, TERDAPAT TIGA TUNTUTAN
Hal itu, tegasnya, membuat Presiden Jokowi banyak melakukan pelanggaran konstitusional.
"Jokowi juga memperluas KKN dan membangun politik dinasti. Bayangkan itu anaknya jadi wali kota, bupati, mantunya kayanya luar biasa, investasi 100 miliar dari hasil sogokan," tuturnya.
"Jokowi membangun politik dinasti keluarga secara vulgar tanpa malu-malu. Pelanggaran konstitusional Jokowi sangat banyak, mencabut sektor negara, kondisi ekonomi rakyat hancur," tambah Rizal Ramli.
Baca juga: Aksi Buruh Diperkirakan 400 Ribu Orang, Korlap FNPBI: Kawan Kami Dihadang Polisi Agar Tak Ikut Demo
Baca juga: Tuntut Pencabutan UU Cipta Kerja, Ribuan Buruh Gelar Demo, Jalan MH Thamrin Ditutup
Menurut Rizal Ramli, di masa pemerintahan Presiden Jokowi, praktik KKN dan korupsi sangat masif.
Apa yang dilakukan Jokowi itu, kata Rizal Ramli merupakan pelanggaran konstitusional, tidak ada jalan lain untuk menyelamatkan Indonesia, meningkat kesejahteraan rakyat, kecuali turunkan Jokowi.
Sebagai informasi, demo hari ini merupakan bagian aksi long march buruh dan tenaga kesehatan dari Bandung menuju Istana Presiden Jakarta menuntut pemerintah mencabut UU Cipta Kerja.
Aksi jalan kaki buruh yang tergabung dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh ini sudah dimulai dari Bandung sejak Kamis (3/8/2023) dan berakhir di Jakarta pada Kamis (10/8/2023), bersamaan dengan aksi demo buruh besar-besaran di Istana Negara.
BERITA VIDEO: SEMBILAN POINT RUGIKAN PEKERJA, PARTAI BURUH BAKAL TERUS BERGERAK TOLAK UU OMNIBUS LAW CIPTA KERJA
Dihalau Polisi
Mantan Menteri Keuangan
Rizal Ramli
aksi unjuk rasa
pencabutan UU Cipta Kerja
Presiden Joko Widodo
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi Tampang Merakyat
demonstrasi buruh
Hujan Sejak Pagi, Sejumlah Titik di Wilayah Jakarta Macet Parah, Berikut Lokasinya |
![]() |
---|
LRT Jabodebek Digunakan 78.287 Penumpang saat Pasang Tarif Rp 80 |
![]() |
---|
Begini Alasan Dua Orang Lulusan S1 Mau Melamar Kerja Jadi Anggota Damkar DKI Jakarta |
![]() |
---|
Berlaku Hingga 18 Agustus 2025, KAI Commuter Terapkan Tarif Khusus Rp80 |
![]() |
---|
Tarif Transjakarta, LRT, dan MRT Hanya Rp 80, Berlaku Tanggal 17-18 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.