"Kalau bukti tadi standar aja, jadi tadi kami ajukan bukti buku menikah, akte kelahiran dan juga surat kesepatan cerai,"

Teguh menuturkan, kedua saksi tersebut merupakan teman dekat Indra dan Aldila. 

Kedua saksi itu dihadirkan karena memahami betul permasalahan yang terjadi di dalam rumah tangga Indra dan Aldila. 

"Saksi ini dua-duanya sebagai teman dekat, ada yang memang sudah kenal dari dulu, sebelum Bekti menikah dengan Dila, ada juga sahabat dekatnya dari SMP dan kenal dari 2017. Jadi kedua-duanya ini tahu persis apa perselisihan rumah tangganya," ujarnya.

Baca juga: Tiba di Polda Metro Jaya, Kapolrestabes Semarang Diperiksa Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK

Baca juga: Ungkap Kasus 3 Bulan, Polda Musnahkan 60.800 Ekstasi dan 279 Kg Sabu dari 2.053 Tersangka

Sementara dari pihak Indra Bekti memilih tidak menghadirkan saksi.

Lebih lanjut, sidang perceraian Indra dan Aldila akan dilanjutkan dengan agenda kesimpulan pada 10 April 2023.

Kemudian hakim akan membacakan Indra dan Aldila pada 17 April 2023. 

"17 April itu nanti musyawarah majelis, agendanya putusan cerai," pungkas Teguh. 

Sebagai informasi, Aldila resmi menggugat cerai Indra pada 27 Februari 2023.

Gugatan cerai itu teregistrasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan nomor perkara 877/pdtg/PA Jakarta Selatan/2023. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

(Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo/Ikhwana Mutuah Mico/Indri Fahra Febrina)