Muhammad Syaugi Alaydrus diketahui pernah menempati sejumlah jabatan penting di instansinya.
Pada tahun 2011, dia menempati posisi Komandan Lanud Iswahjudi.
Selain itu, dia juga pernah menempati posisi Pangkoopsau I di tahun 2012 sebelum akhirnya dimutasi menjadi Dirjen Renham Kemhan RI pada tahun 2014.
Kemudian di tahun 2017 Syaugi dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.
Artinya sebelumnya ia pernah menjadi anak buah Presiden Jokowi.
Adapun nama Syaugi ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala Basarnas.
Baca juga: Cemarkan Nama Baik Luhut, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Dituntut 4 Tahun dan 3,5 Tahun Penjara
Baca juga: Motor Listrik Produksi Dalam Negeri, United E-Motor, Rambah Pasar Sulawesi Utara
Nama Syaugi mulai dikenal publik lantaran menangis saat menjelaskan proses evakuasi korban Lion Air di forum pertemuan keluarga korban Lion Air JT-610 pada 5 November 2018 lalu.
Suaranya terbata-bata dan sempat terdiam sejenak saat memberikan penjelasan.
Syaugi turut merasakan kesedihan keluarga penumpang yang menjadi korban. Apalagi hampir setiap hari ia melihat korban di laut atau posko.
Selain itu Dalam kehidupan pribadinya, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus diketahui memiliki nama Alaydrus dan dikenal sebagai marga Alawiyyin yang memiliki darah keturunan Rasulullah SAW. (Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti/Desy Selviany; Tribunnews.com/Deni Saputra)
Berikut jenjang karir Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus
- Pa DP Wingdik 1 Lanud Adi Sutjipto (1984)
- Pa Penerbang Skadron Udara 14 Lanud Iswahyudi (1985)
- Pa Penerbang Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (1990)
- Pa Kelompok Instruktur Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (1992)