TRIBUNBEKASI.COM, GROGOL PETAMBURAN --- Viral di media sosial sosok mahasiswa cantik bernama Ghisca Debora Aritonang yang menipu puluhan korban pembeli tiket konser Coldplay hingga Rp 15 miliar.
Baru-baru ini, warganet yang geram pun menguliti sosok Ghisca Debora hingga kemudian bocor data PPDikti yang menyebut bahwa penjual tiket konser Coldplay palsu merupakan mahasiswa S1 Manajemen Universitas Trisakti pada 2022.
Gischa Debora, yang menjual tiket konser Coldplay bodong ini diketahui masuk pada semester ganjil dan masih belum lulus hingga saat ini.
Warta Kota mencoba mengonfirmasi mengenai status Gischa Debora kepada manajemen Universitas Trisakti.
BERITA VIDEO : VIRAL MAHASISWA TRISAKTI TIPU TIKET KONSER COLDPLAY RP 15 MILIAR, PIHAK KAMPUS BUKA SUARA
Menurut Dewi Priandini selaku Kepala Humas Universitas Trisakti, Gischa benar merupakan mahasiswa di kampus tersebut, namun ia sudah tidak aktif lantaran sering bolos.
"Bahwa Gischa ini sudah enggak aktif (berkuliah). 2022 masuk semester 1 aja dia itu sudah jarang masuk. Jadi banyak yang enggak lulus. Kemudian semester 2, semester genapnya lebih lagi on, off," kata Dewi saat ditemui di Gedung M Universitas Trisakti, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (17/11/2023).
"Nah semester 3 ini sama sekali enggak masuk. Biasanya untuk pergantian semester itu harus memasukkan data KRS segala macam, itu hanya (dapat) yang otomatis," lanjutnya.
Baca juga: Pegang Tiket Bodong Senilai Rp 8 Juta, Empat Penonton Asal Surabaya Gagal Nonton Konser Coldplay
Dewi menyampaikan, Gischa mengambil kelas internasional di jurusan manajemen tersebut.
Kendati begitu, dia dan orang tuanya kerap tak datang saat pertemuan keluarga bersama pihak kampus.
"Sebelum kejadian ini, fakultas pun juga sudah menghubungi, WA enggak dijawab, telepon enggak dijawab," ungkap Dewi.
BERITA VIDEO : KAPOLDA METRO JAYA TURUN GUNUNG PANTAU AKSI TOLAK KONSER COLDPLAY
Tak hanya itu, Dewi berujar jika Gischa sebenarnya kerap bersama dua orang temannya saat awal kuliah.
Namun kini, ketiganya berpisah dan tak dapat dihubungi lantaran ada yang pindah kampus dan keluar.
Oleh karena itu, pihak kampus menyatakan bahwa dia sudah bukan lagi mahasiswa aktif.