"Modusnya adalah masyarakat memesan kepada yang bersangkutan, kemudian dia berusaha mencarikan, namun sampai dengan hari H ini belum ada tiket yang bisa diberikan kepada pemesan tersebut," beber Kombes Susatyo Purnomo Condro.
Menurutnya, harga tiket yang ditawarkan pelaku, disesuaikan dengan tipe kursi dan kelas-kelas dalam konser tersebut.
Baca juga: Cegah Pelanggaran Keimigrasian WNA, Imigrasi Karawang Gelar Operasi Gabungan
Baca juga: Kasus Dugaan Pemerasan, 2 Saksi Diperiksa di Bareskrim dan Polda, Termasuk Direktur di KPK
Lebih lanjut, pihaknya kini tengah memeriksa korban dan mengklarifikasi terkait kejadian tersebut.
Selain itu, dia bersama panitia konser akan membuka posko apabila saat pelaksanaan dan penukaran tiket masuk, banyak masyarakat yang tertipu oleh oknum tak bertanggung jawab.
"Jadi memang dari pihak panitia juga sudah menyiapkan posko apabila ada masyarakat yang melaporkan," ujarnya.
"Nanti bersama pihak kepolisian akan menyelesaikan apakah mungkin apabila ada tiket palsu ataupun scan barcode yang tidak berfungsi dan sebagainya, tentunya ada spot-spot penyelesaian tiket tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, ramai di media sosial seorang warganet mengeluh tertipu tiket konser coldplay hingga Rp 15 miliar. Unggahan itu viral setelah akun @shalissa membagikan cuitannya dalam akun X. (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah/Nurmahadi)