TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan pesan ke pendukung anak muda di Karawang soal menghadapi serangan fitnah hingga nyinyiran.

Gibran Rakabuming  meminta agar santai saja merespons sebuah fitnah dan serangan.

"Saya pesen aja untuk temen-temen di Karawang ya kalau ada fitnah ada nyinyiran atau serangan apapun itu yang ada di sosial media tidak perlu ditanggap," kata Gibran Rakabuming saat menghadiri kegiatan Pantura Dukung Gibran atau Pandugi di GOR Panatayudha Jalan Ahmad Yani Karawang pada Sabtu (9/12/2023).

Gibran Rakabuming menyebut, pendukungnya tidak perlu klarifikasi atau menyerang balik fitnah ataupun serangan tersebut.

BERITA VIDEO : MOMEN GIBRAN RAKABUMING PUJI SEMANGAT RIBUAN ANAK MUDA KARAWANG

"Karena kita damai enggak perlu diklarifikasi enggak perlu diserang balik enggak perlu diserang fitnah, mbok ya jangan terlalu reaktif, jangan ikut-ikutan emosi, pokoknya disenyumin aja," katanya.

Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menemui ribuan anak muda di GOR Panatayudha, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Sabtu (9/12/2023) malam.

Dalam kesempatan itu, pasangan Prabowo Subinato itu mengaku baru pertama kali datang ke Karawang.

Baca juga: Datang ke GOR Panatayudha, Cawapres Gibran Rakabuming Puji Semangat Ribuan Anak Muda Karawang

Dirinya memuji semangat anak muda Karawang yang selalu bersemangat dan ramah.

"Baru pertama ke Karawang, luar biasa semangat anak mudanya. Ramah-ramah juga," kata Gibran saat menghadiri kegiatan Pantura Dukung Gibran atau Pandugi di GOR Panatayudha Jalan Ahmad Yani Karawang pada Sabtu (9/12/2023).

Gibran menyampaikan agar para anak muda pendukungnya tidak ikut-ikutan emosi ketika pasangan Prabowo-Gibran ada yang mencibir maupun mengejeknya.

VIDEO LIVE FACEBOOK TRIBUNBEKASI.COM : WARGA PADATI GOR PANATAYUDHA JELANG KEDATANGAN CAWAPRES NOMOR URUT 2 GIBRAN RAKABUMING

"Jangan ikut-ikutan emosi pokoknya dicuekin aja ya," ucapnya.

Pada kesempatan itu Gibran juga menyampa warga Karawang dengan menggunakan bahasa sunda.

"Kumaha damang, sampurasun," kata Gibran berbahasa sunda.