"Lalu, Kecamatan Telukjambe Timur 120 jiwa, 30 rumah terendam dan di Kecamatan Rawamerta 37 Jiwa tedampak serta 12 rumah terendam," ungkap Ferry.
Untuk ketinggian air, masih kata Ferry, ketinggian air di wilayah yang terdampak banjir sekitar 10 sampai 200 sentimeter. Dan yang terparah di Desa Karangligar.
"Untuk yang terparah itu dampaknya di Desa Karangligar dengan ketinggian air 50 sampai 200 sentimeter," ujarnya.
Ferry juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan.
"Jadi, tetap waspada dan jangan biarkan sampah menumpuk di saluran air, karena itu menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir," tandasnya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News