TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang mencatat bencana banjir wilayah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat relatif mulai surut.
Beberapa warga terdampak bencana banjir tersebut dilaporkan mulai kembali ke rumah mereka masing-masing.
Kepala BPBD Karawang, Mahpudin mengatakan terdapat empat kecamatan di Kabupaten Karawang yang mengalami banjir yakni Telukjambe Barat, Karawang Barat, Telukjambe Timur dan Rawamerta.
Per hari Senin ini, 8 Januari 2024, banjir di Karawang Barat dan Rawamerta sudah surut, warga juga sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing.
"Tetapi kalau yang masih banjir itu di Desa Sukamakmur Telukjambe Timur dan Desa Karangligar Telukjambe Barat," sambung dia.
Baca juga: Airlangga Nilai Jawaban Prabowo pada Debat Presiden Bukan Teori, tapi Best Practice
Baca juga: Respon Putusan Bebas Haris Azhar dan Fatia, Luhut Serahkan pada Jaksa, Jaksa Bakal Ajukan Kasasi
Menurutnya, banjir terparah berada di Dusun Pangasinan, Desa Karangligar dengan ketinggian 2 meter, sementara Desa Sukamakmur setinggi 1 meter.
"Di Karangligar tota 586 KK dari 1.600-an yang terdampak, dan Sukamakmur ada 57 KK dari 158 jiwa," katanya.
Banjir masih tinggi karena debit air di sungai Cibeet dan Citarum masih tinggi. Dia juga menyebut jika saat ini warga yang terdampak banjir telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman, serta bantuan logistik sudah dikirim ke lokasi.
"Warga di lokasi banjir masih di pengungsian, bantuan logistik pun sudah kita serahkan, pos kesehatan dari Dinas Kesehatan dan dapur umum dari Dinas Sosial sudah dibuat," imbuhnya.
Mahpudin menambahkan, sejumlah dinas terkait seperti Dinsos, Dinas Pertanian, Dinas PUPR dan Bappeda melakukan rapat koordinasi bersama BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) dan BNPB RI.
Baca juga: Siram Air Keras dan Bacok Pedagang Pasar Hingga Tewas, Pelaku Pembunuhan Dibekuk
Baca juga: Remaja Tenggelam di Danau Metland Cibitung Akhirnya Ditemukan Tak Jauh dari Lokasi Kejadian
Rapat tersebut untuk meminta langkah apa yang akan dilakukan BBWS terkait banjir Karawang. Mengingat, persoalan air merupakan kewenangan BBWS.
"Secara menyeuruh kita akan mendapatkan pelaporan secara utuh agar bisa dilakukan tindakan lebih teknis lagi untuk penanggulangannya, karena masa iya masih terus begini kondisinya," katanya.
"Dengan kedatangan Kepala BBWS pada Sabtu kemarin, kita meminta apa yang akan dilakukan, apa yg mereka bisa lakukan dan apa yang harus pemda siapkan. Kesiapan ini lah yang harus dibicarakan," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Darlog, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Ferry Muharam, sepekan diguyur hujan srbanyak 575 rumah dan 2.207 warga di 4 kecamatan Kabupaten Karawang terdampak banjir.
Dikatakan Ferry, 4 Kecamatan yang terdampak banjir dengan rincian, Kecamatan Telukjambe Barat 1867 Jiwa, 74 Balita, 1 Bayi, 506 rumah terendam, 7 fasilitas ibadah dan 3 fasilitas pendidikan, Kecamatan Karawang Barat 106 Jiwa, 2 Balita dan 27 Rumah Terndam.
Baca juga: Ketua Komisi I DPR Syukuri Prabowo Subianto Tidak Bongkar Data Pertahanan Negara Saat Debat Capres
Baca juga: Hakim Vonis Bebas Haris Azhar dan Fatia dalam Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut Pandjaitan