Kasi Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi menjelaskan, sopir bus Primajasa tersebut sempat seharian di Polres karena kepentingan pemeriksaan.
Baca juga: Jelang Lebaran, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Melonjak Rp 17.000 Per Gram
Baca juga: Komika Babe Cabita Meninggal Dunia, Tahun Lalu Sempat DIrawat 2 Minggu karena Autoimun Langka
Status sopir bus itu juga hanya sebagai saksi dalam insiden kecelakaan maut tersebut.
"Sudah pulang kang, bukan dipulangkan tepatnya," kata Kusmayadi ketika di konfirmasi pada Selasa, 9 April 2024.
Dia menjelaskan bahwa Heri sudah pulang usai menjalani pemeriksaan sejak Senin malam, 8 April 2024.
Heri dimintai keterangannya dalam kejadian kecelakaan maut melibatkan tiga kendaraan yang menewaskan 12 orang.
"Jadi tidak dilakukan penahanan kemarin, melainkan hanya dimintai keterangan sebagai saksi," katanya.
Baca juga: Dua Warga Depok Diduga Jadi Korban Laka Maut KM 58 Tol Japek, Orangtua Sempat Antar Masuk Mobil
Baca juga: Dua Warga Depok Diduga Jadi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Japek
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 Karawang pada Senin pagi, 8 April 2024 pukul 07.04.
Kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek kilometer 58 itu menewaskan 12 orang penumpang mobil GranMax yang diduga merupakan mobil travel.
Kecelakaan maut itu melibatkan tiga kendaraan yakni Bus Primajasa, Daihatsu GranMax dan Terios.
Korban luka
Selain belasan korban meninggal dunia, ada dua korban luka akibat kecelakaan maut di Jalan tol Jakarta - Cikampek KM 58 Karawang, Senin, 8 April 2024.
Dua korban kecelakaan maut itu merupakan kondektur bus Primajasa dan penumpang bus.
Baca juga: Cuti Bersama, Samsat Keliling Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 9 April 2024 Ini Tutup
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Selasa 9 April 2024 Ini Tutup, Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri
"Iya keduanya (korban kecelakaan maut di Tol Japek--red) masih mendapatkan perawatan di rumah sakit Rosela Karawang Barat," kata Kasi Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi kepada awak media di RSUD Karawang pada Senin, 8 April 2024.
Ipda Kusmayadi menjelaskan, keduanya yakni penumpang bus seorang perempuan bernama Rosita dan kondektur bus bernama Kiki.
Kusmayadi mengungkapkan, Rosita mengalami luka lecet pada bagian pelipis dan Kiki mengalami patah tulang dibagian kaki.