Mudik Lebaran

Meski Laka Tol Tewaskan Belasan Orang, Korlantas Sebut Angka Kecelakaan Arus Mudik Lebaran Menurun

Penulis: Ramadhan L Q
Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan memberikan keterangan di Pos Pantau Mudik PT Jasa Marga, KM 70 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Kamis, 11 April 2024.

TRIBUNBEKASI.COM — Meski telah terjadi kecelakaan maut di jalan tol yang merenggut belasan nyawa pemudik, namun angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024 dinilai mengalami penurunan.  

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyatakan bahwa angka kecelakaan lalu lintas dalam skala nasional selama arus mudik Lebaran 2024 sejak Kamis, 4 April 2024 hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah pada Rabu, 10 April 2024 mengalami penurunan.

Irjen Aan Suhanan menyebut penurunan angka kecelakaan tersebut mencapai 12 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Kami melihat evaluasi selama arus mudik, mulai tanggal 4 sampai dengan hari H jadi untuk kecelakaan lalu lintas ada penurunan secara nasional, ada 12 persen turun dari 1.723 kasus menjadi 1.581 kasus," ungkap Irjen Aan Suhanan di Pos Pantau Mudik PT Jasa Marga, KM 70 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Kamis, 11 April 2024.

Kemudian untuk fatalitas atau korban meningal dunia akibat kecelakaan lalu lintas juga turun 0,04 persen, untuk luka berat ada kenaikan 16 persen, dan luka ringan turun 18 persen. 

"Itu (data) kami bandingkan dengan masa operasi masa arus mudik tahun 2023," kata jenderal bintang dua itu.

Baca juga: Berkaca pada Laka Bus Rosalia Indah, Menhub Ingatkan Sopir Tak Boleh Berkendara Lebih dari 8 Jam

Baca juga: Komplotan Pencuri Bobol Ruko Ekspedisi yang Terkunci, dan Kesulitan Bawa Kabur Sepeda Motor

Kendati demikian, pihaknya prihatin dengan kejadian kecelakaan yang terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan 12 orang pada Senin lalu, 8 April 2024.

Terbaru, kecelakaan tunggal bus PO Rosalia Indah di KM 370 ruas Tol Batang-Semarang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024 juga menewaskan 7 orang penumpangnya.

"Ini terjadi kecelakaan menonjol yang berakibat korban meninggal dunia. Tadi pagi ada 7 korban meninggal dunia kemarin ada 12 ini menjadi perhatian kita semua," tutur Irjen Aan Suhanan.

Agar kejadian kecelakaan tak terulang lagi, Irjen Aan Suhanan memerintahkan kepada direktur lalu lintas (dirlantas) polda jajaran untuk mengatasi titik di ruas Tol Trans Jawa yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas atau Black spot.

Terlebih dalam beberapa hari ke depan akan ada arus balik Lebaran Idul Fitri.

Baca juga: Laka Tunggal Sebabkan 7 Penumpang Tewas karena Sopir Mengantuk, Begini Respon PO Rosalia Indah

Baca juga: Bertemu Lee Zii Jia, Musuh Bebuyutannya, Jonatan Christie Ingin Manfaatkan Peluang Juarai BAC 2024

"Dan kami sudah melakukan evaluasi mengarahkan para dirlantas untuk menangani black spot ini atau titik rawan kecelakaan menjadi lebih konsen lagi," ucap Irjen Aan Suhanan.

Di sisi lain, Menko PMK Muhadjir Effendy juga mengamini pernyataan Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan perihal menurunnya angka kecelakaan lalu lintas.

"Berdasarkan hasil evaluasi secara umum penanganan mudik tahun ini lancar dan ada perbaikan-perbaikan dari banyak sisi. Tetapi juga tentu saja masih ada beberapa permasalahan, terutama diakibatkan oleh kenaikan jumlah pemudik, kemudian yang kedua angka-angka kecelakaan juga mengalami penurunan," katanya.

"Ini kenapa saya sampaikan tentu saja indikator utama kita adalah soal ini. Mengingat tema mudik kita seperti yang disebutkan aman, ceria dan bermakna. Jadi mudik harus bermakna jadi target kita betul-betul sebetulnya idealnya adalah zero accident karena itu semakin mendekati zero semakin bagus," lanjut dia. 

Halaman
1234