Anies Baswedan mengaku belum membaca keseluruhan dari surat atau amplop masukan yang diberikan kepadanya.
Namun sepenangkapannya, isi surat-surat itu tidak lain berupa dorongan agar terus bersemangat di jalan perubahan sebagaimana dirinya yang diusung Koalisi Perubahan dengan visi perubahan dalam Pilpres 2024.
“Secara umun) semuanya menitipkan pesan untuk semangat perubahan jalan terus. Begitulah yang paling banyak," jelas dia.
Ratusan relawan dan atau warga umum memenuhi halaman Pendopo Anies Baswedan untuk menghadiri acara open house yang digelar keluarga Anies.
Para warga, antre untuk berfoto bersama Anies dan istrinya, Ferry Farhati, dan memperoleh bingkisan serta kartu ucapan.
Diketahui, dalam momen Idul Fitri 1445 Hijriah atau bertepatan 10 April 2024, Anies melaksanakan shalat Idul Fitri di masjid dekat rumahnya, Masjid Babul Khoirot.
Selepas itu, ia pulang ke rumah dan berkumpul dengan keluarga besar. Lantas ia mengadakan open house yang terbuka untuk warga dari pukul 15.00-17.00 WIB.
Nenek Surami rela antre panjang
Nenek Sumarni (67) warga Lebak Bulus, Jakarta Selatan begitu bahagia melihat calon presiden nomor 1 Anies Baswedan menggelar open house di Pendopo Anies, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024).
Kepada Wartakotalive.com, perempuan berhijab hitam tersebut mengaku senang bisa langsung bertemu mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Meski sebelumnya sudah beberapa kali bertemu, namun perasaan deg-degan tetap menyelimuti hati Sumarni.
“Pernah ketemu, tapi tetap saja deg-degan saya. Terharu banget mau ketemu, rela sampai antre-antee pokoknya,” jelas Sumarni sembari berkaca-kaca.
Sumarni juga turut mengenang kebaikan Anies Baswedan. Sebagai tetangga, Sumarni mengaku banyak bantuan yang diberikannya kala Anies menjabat sebagai Gubernur.
“Baik banget pak Anies, pokoknya ada uluran tangan dari dia kepada warganya,” imbuhnya.
Meski dalam perolehan suara di Pilpres 2024, Anies dan Cak Imin kalah dari paslon lain Sumarni mengaku akan tetap mengawal perubahan.