Berita Jakarta

Mengaku Adik Jenderal, Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Dinas TNI Ditangkap Kawanan Polisi

Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar pun turut membenarkan informasi terkait penangkapan pengemudi Fortuner arogan itu.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Tangkapan layar Youtube Warta Kota Production
Pengemudi mobil Fortuner arogan yang mengaku-ngaku adik seorang jenderal, akhirnya ditangkap kawanan polisi Polda Metro Jaya, Selasa (16/4/2024). 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Pengemudi mobil Fortuner arogan yang mengaku-ngaku adik seorang jenderal, akhirnya ditangkap kawanan polisi Polda Metro Jaya, Selasa (16/4/2024).

"Benar, sudah diamankan dan sedang dilakukan pendalaman," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi mengenai penangkapan pengemudi mobil Fortuner, Rabu (17/4/2024).

Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar pun turut membenarkan informasi terkait penangkapan pengemudi Fortuner arogan itu.

"Iya, betul (telah diamankan)," ujarnya, saat dikonfirmasi pada Rabu (17/4/2024).

BERITA VIDEO : PENGEMUDI FORTUNER AROGAN MENGAKU ADIK JENDERAL MEMAKAI PELAT NOPOL TNI

Polda Metro Jaya menangkap pria pengemudi Fortuner berpelat dinas Mabes TNI yang berperilaku arogan serta mengaku adik seorang Jenderal, Selasa (16/4/2024).

Penangkapan ini berdasarkan laporan yang dilayangkan Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi ke Polda Metro Jaya pada Minggu (14/4/2024).

Adapun pelat dinas TNI dengan nomor registrasi 84337-00 yang dipakai sopir Fortuner itu milik Asep yang duduga dipalsukan.

Baca juga: Namanya Terseret, Marsda Purn Asep Adang Laporkan Pengemudi Fortuner Mengaku Adik Jenderal ke Polisi

Pelaku akhirnya ditangkap penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

"Nanti konpers (konferensi pers) lagi, dicari waktu yang tepat," ucap Nugraha.

"Nanti Danpuspom yang akan jelaskan semuanya," lanjutnya.

Di sisi lain, dari unggahan akun Instagram Puspom TNI yakni @puspomTNI, pelaku diketahui berinisial PWGA.

Ia diamankan di kediamannya di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Pengakuan sementara kepada pihak kepolisian, pelaku bukan anggota TNI melainkan mengaku seorang pengusaha.

"Adapun motif yang bersangkutan memalsukan plat dinas TNI Noreg 84337-00 tersebut semata-mata untuk menghindari peraturan lalu lintas ganjil genap di wilayah DKI Jakarta," demikian unggahan akun itu.

Sumber: Wartakota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved