TRIBUNBEKASI.COM, BANDUNG - Kasus mayat wanita dalam koper yang ditemukan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berhasil diungkap oleh polisi.
Korban adalah RM (50), karyawati swasta yang juga warga Kota Bandung, Jawa Barat.
Ibu dua anak ini dihabisi oleh rekan kerjanya, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28), di sebuah kamar hotel di Bandung.
Ahmad kemudian menggasak uang milik perusahaan senilai Rp 43 juta yang dibawa oleh RM.
Kasus ini sempat menimbulkan tanda tanya besar. Pihak keluarga menyatakan RM tidak memiliki musuh.
Hanya saja, RM sedang dalan proses cerai.
Suami RM, Ganda Permana, bersyukur pelaku telah diringkus polisi.
Ganda menceritakan, ketika istrinya ditemukan meninggal, dirinya sempat dicurigai sebagai pelaku. "Setelah kejadian itu, muncul opini bahwa pelakunya adalah saya, keluarga dan tetangga semuanya menduga saya pelakunya, tapi saya tetap fokus memberi keterangan kepada penyidik," ucapnya di Kota Bandung.
Dia mengatakan, dirinya sempat dibawa Polres Metro Bekasi untuk menjalani pemeriksaan. "Saya mengikuti semua prosedur, karena saya tidak merasa melakukan itu," ungkapnya.
Kini semuanya telah terbukti. Ganda sama sekali tidak terkait pembunuhan RM.
Ganda mengecam perbuatan pelaku. "Sepertinya (pelaku) sudah mempelajari dan merencanakan semuanya, pelaku ingin menguasai uang setoran itu dan harta benda korban," ujarnya, Kamis (2/5/2024), dikutip dari Tribun Jabar.
Keluarga Bertemu Pelaku
Polisi menyatakan, RM dibunuh di sebuah hotel di Bandung pada Rabu (24/4/2024) dan pelaku mengambil uang Rp43 juta yang dibawa korban.
Sedangkan jasad korban ditemukan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (25/4/2024) pagi.
Anjar Gumilar, sepupu RM (50), mengaku pernah bertemu Ahmad Arif di kantornya yang juga tempat kerja RM.