Kecelakaan Rombongan SMK Depok

Demi Ikut Acara ke Subang, Dimas dan Mahesya Rela Jadi Kuli Angkut Pasir, Keduanya Kini Meninggal

Penulis: Miftahul Munir
Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak keluarga menyiapkan tempat untuk persemayaman jasad almarhum Dimas Aditya, salah satu korban meninggal dalam kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana. Rumah duka di Jalan Parung Bingung, Kecamatan Pancoranmas, Depok, Jawa Barat, juga mulai didatangi warga yang takziah pada Minggu, 12 Mei 2024.

TRIBUNBEKASI.COM — Rumah duka dari tiga korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut rombongan bus SMK Lingga Kencana, jaraknya lumayan berdekatan

Rumah ketiga korban meninggal itu hanya berjarak sekira 50 meter saja di Jalan Parungbingung, Kecamatan Pancoranmas, Depok, Jawa Barat.

Ketiga korban meninggal dunia itu adalah Mahesya Putra, Dimas Aditya dan Intan Rahmawati

Ketiga remaja itu merupakan siswa SMK Lingga Kencana, Sawangan, Depok, yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut bus di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat.

Di depan rumah Dimas Aditya, terdapat karangan bunga ungkapa duka cita dari Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus.

Persis di samping kiri rumah Dimas Aditya adalah kediaman Intan Rahmawati.

BERITA VIDEO: BUS LAKA MAUT DI SUBANG MELAJU KENCANG DALAM KONDISI MESIN MATI, 11 ORANG TUTUP USIA

Keluarga kedua korban meninggal itu sudah menunggu kedatangan jenazah.

Kerabat korban, bernama Mariah menceritakan sosok keponakannya bernama Dimas Aditya semasa hidup.

Menurut Mariah, dalam kesehariannya Dimas Aditya adalah sosoak anak yang baik

Dia juga menjadi anak yatim sejak empat tahun lalu karena ayahnya meninggal dunia.

"Dia pengen sekolah yang benar, ia ingin lulus terus kerja karena masih punya dua adik yang kecil-kecil," ucap Mariah, Minggu, 12 Mei 2024.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 13 Mei 2024 Besok di Mall Cikampek Hingga Pukul 15.00

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 13 Mei 2024 Besok, di Mitra 10 Harapan Indah, Cek Syaratnya

Mariah pun memberikan kesaksian bahwa keponakannya itu sangat senang ketika mengetahui akan ada acara perpisahan  par siswa di sekolahnya.

Sebab, kata Mariah, Dimas Aditya sudah berniat ingin kerja dan kuliah selepas lulus SMK tersebut

Mariah menyebut, Dimas Aditya merupakan anak ketiga tapi dua kakaknya beda ayah kandung.

Halaman
1234