Kecelakaan Rombongan SMK Depok

Demi Ikut Acara ke Subang, Dimas dan Mahesya Rela Jadi Kuli Angkut Pasir, Keduanya Kini Meninggal

Penulis: Miftahul Munir
Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak keluarga menyiapkan tempat untuk persemayaman jasad almarhum Dimas Aditya, salah satu korban meninggal dalam kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana. Rumah duka di Jalan Parung Bingung, Kecamatan Pancoranmas, Depok, Jawa Barat, juga mulai didatangi warga yang takziah pada Minggu, 12 Mei 2024.

Mariah juga tidak melihat ada gelagat yang mencurigakan sebelum keponakannya meninggal dunia.

Sehari sebelum acara perpisahan di Bandung, Jawa Barat, kata Mariah, Dimas Aditya sempat meminjam sepatu ke anaknya dan juga meminjam gosokan.

"Dia senang saja, enggak ada yang aneh," kata Mariah.

Baca juga: Warga Siapkan 6 Lubang Pemakaman Korban Kecelakaan Maut Rombongan Bus SMK Lingga Kencana

Baca juga: Penemuan Mayat Manusia Dalam Karung Bikin Gempar Warga Komplek Makadam Pamulang Tangsel

Rela Kuli Angkut Pasir

Bahkan jauh sebelum itu, lanjut Mariah, Dimas Aditya rela menjadi kuli angkut pasir bersama temannya, Mahesya Putra demi bisa ikut acara perpisahan itu dan menambah uang jajan. 

"Malah sebelumnya dia kan mau wisuda ya, dia tuh jadi kuli pasir sama temannya (Mahesya). Dia tuh juga cari uang jajan apa saja sama buat nambahin berangkat juga ke acara Wisuda di Bandung," tegas Mariah.

Mariah mengatakan, pihak keluarga korban mendapat kabar Dimas Aditya meninggal dunia karena kecelakaan pada Sabtu malam, 11 Mei 2024, sekira pukul 18.30 WIB.

Keluarga mendapat foto dari aparat kepolisian tapi keluarga awalnya belum yakin dan berfikir Dimas Aditya hanya luka-luka  ringan saja.

"Tapi ibunya bilang itu Dimas Aditya, mungkin karena itu batin ya antara ibu dan anak. Kami yakin masih hidup. Adik saya, ibu dan bapaknya Intan sama keluarganya Intan itu berangkat ke sana semalam," tuturnya.

Baca juga: Mengerikan! Wanita Korban Ditimpuk Batu oleh Pria Diduga ODGJ di Bekasi Alami 10 Jahitan di Kepala

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: Cikarang Japanese School Butuh Tenaga Pemotong Rumput

Sekira pukul 00.00 WIB, keluarga di Depok mendapatkan kepastian kabar bahwa Dimas Aditya dan Intan Rahmawati sudah meninggal dunia.

"Rencana dimakamin di dekat sini, samping makam bapaknya," imbuhnya. 

Siapkan Lokasi Pemakaman

Diberitakan sebelumnya, warga Parung Bingung, menyiapkan lokasi pemakaman bagi para korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana. 

Di depan rumah Dimas Aditya, terdapat karangan bunga ungkapa duka cita dari Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus.

Sebanyak enam lubang pemakaman disiapkan warga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Parung Bingung, Jalan Meruyung Raya, Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Limo, Kota Depok Jawa Barat pada Minggu pagi, 12 Mei 2024.

Pantauan di lokasi sekira pukul 08.45 WIB, terlihat warga setempat dan para pekerja gali kubur sudah mulai melakukan penggalian makam.

Halaman
1234