Kecelakaan Rombongan SMK Depok

Pengurus Yayasan SMK Lingga Kencana Tak Tahu Bus yang Mengalami Kecelakaan Sudah Tidak Layak Jalan

Penulis: Miftahul Munir
Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengurus Yayasan Kesejahteraan Sosial, Dian Nurfadila, memberikan keterangan terkait kecelakaan maut rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok yang terjadi di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

TRIBUNBEKASI.COM — Pengurus Yayasan Kesejahteraan Sosial yang menaungi SMK Lingga Kencana Depok memberikan keterangan terkait kecelakaan maut rombongan bus SMK Lingga Kencana di wilayah Ciater, Subang, Jawa Barat yang terjadi pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Pengurus Yayasan Kesejahteraan Sosial, Dian Nurfadila mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui jika bus yang  mengalami kecelakaan mau itu masa berlaku kelayakan untuk jalan sudah habis.

Namun, Dian Nurfadila menyatakan pihaknya sebelumnya merasa yakin dengan kondisi bus tersebut layak untuk membawa anak didiknya ke Bandung.

"Alhamdulillah yang dua bis baik-baik saja. Sebenarnya sejak awal kami yakin dengan PO ini, kalau tidak yakin kami tidak akan berangkatkan," ungkap Dian Nurfadila, Minggu sore, 12 Mei 2024.

"Kami ingin berikan yang terbaik untuk anak-anak kami," imbuhnya.

Menurut Dian Nurfadila, ada sekira 157 peserta baik itu guru dan siswa yang ikut kegiatan perpisahan di Bandung, Jawa Barat.

BERITA VIDEO: BUS LAKA MAUT DI SUBANG MELAJU KENCANG DALAM KONDISI MESIN MATI, 11 ORANG TUTUP USIA

Dia pun merinci, sebanyak 28 orang merupakan guru dan 122 lainnya adalah siswa, selebihnya adalah sopir dan kernet bus.

Para peserta berangkat ke Bandung sejak Jumat pagi, 10 Mei 2024  menggunakan tiga unit bus.

"Ada tiga siswa yang masih di Subang dan korban luka sudah dibawa ke RS Brimob," ujarnya.

Menurut Dian Nurfadila, pihak Yayasan mendampingi keluarga korban dari lokasi kecelakaan sampai prosesi pemakaman.

Dian pun menegaskan bahwa, acara perpisahan siswa tersebut sudah disepakati antara wali murid dengan pihak sekolah.

"Dilakukan secara resmi (sewa busnya)," tegasnya.

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Ahad Ini Stagnan Dijual Segini, Simak Rinciannya

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Senin 13 Mei 2024 Besok di Pospol Karangsatria Tambun Utara

Lokasi Pemakaman Korban

Diberitakan sebelumnya, warga Parung Bingung, menyiapkan lokasi pemakaman bagi para korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana. 

Halaman
1234