Kecelakaan Rombongan SMK Depok

Pengurus Yayasan SMK Lingga Kencana Tak Tahu Bus yang Mengalami Kecelakaan Sudah Tidak Layak Jalan

Penulis: Miftahul Munir
Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengurus Yayasan Kesejahteraan Sosial, Dian Nurfadila, memberikan keterangan terkait kecelakaan maut rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok yang terjadi di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

"Selainnya (korban) luka sedang, ringan dibawa berangsur, setelah mereka dipersiapkan dengan ambulans yang lebih lengkap," sambungnya. 

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT ZTT Cable Indonesia Butuh Segera Executive Exim

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT ZTT Cable Indonesia Butuh Segera QC Engineering Officer

Mohammad Idris mengatakan, korban luka berat yang menjalani tindakan operasi di rumah sakit Subang Jawa Barat ada yang alami patah tulang. 

Kemudian korban luka berat lainnya kata Idris, ada yang dilarikan di Rumah Sakit Brimob Kelapa Dua, Depok.

"Ada yang alami patah ditulang rusuk, dan juga ada beberapa bedah saraf yang harus diselesaikan di sana. dan sebagaian ditempatkan di RS Brimob," kata Mohammad Idris. 

"Dan kalau otorpedi kita siapkan ada sepuluh kalau memang dibutuhkan disini," sambungnya. 

Rombongan siswa korban selamat kecelakaan bus pariwisata SMK Lingga Kencana di Subang Jawa Barat, tiba di Masjid Jami' Al-Ikhlas, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok pada Minggu pagi, 12 Mei 2024. 

Baca juga: Identitas 10 Korban Tewas dari Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, 9 Siswa dan 1 Guru

Baca juga: 10 Ambulans Depok Konvoi ke Subang, Jemput Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana

Masjid Jami' Al-Ikhlas itu berada tak jauh dari SMK Lingga Kencana SMK Depok Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok.

Pantauan di lokasi sekira pukul 05.05 WIB, terlihat dua bus membawa rombongan para siswa SMK Lingga Kencana tiba.

Terlihat kedua bus itu berwarna biru dan hitam dengan tertulis "Titan Nirwana". 

Selanjutnya, para orangtua siswa yang sudah menunggu dengan histeris, penuh dengan rasa sedih dan campur senang, melihat anak mereka tiba dengan selamat. 

BERITA VIDEO: PROSES EVAKUASI BANGKAI BUS KECELAKAAN MAUT YANG TEWASKAN 11 ORANG DI SUBANG

Kemudian saat bus berhenti, kedua bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana itu pun langsung disambut langsung oleh Walikota Depok yakni Mohammad Idris.

Lalu, Mohammad Idris pun ikut menyambut para rombongan siswa ini turun dari salah satu bus tersebut. 

Selanjutnya, nampak para siswa ini pun turun dengan penuh air mata, dan langsung disambut para orang tua hingga kerabat mereka.

Baca juga: Siswa SMK Korban Selamat Kecelakaan Subang Tiba di Depok, Disambut Tangis Haru Keluarga

Baca juga: Mayat Pria Dalam Karung di Pamulang Tangsel Diduga Baru Dibunuh, Jenazah Diautopsi di RS Kramatjati

Konvoi Ambulans

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 10 ambulans diberangkatkan dari Depok ke Subang, Jawa Barat, untuk menjemput jenazah korban kecelakaan bus rombongan wisata SMK Lingga Kencana, Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Kecelakaan tersebut menewaskan 11 orang.

Sebanyak 10 korban tewas merupakan siswa/guru SMK Lingga Kencana.

Sedangkan satu korban tewas lainnya adalah warga setempat yang terseremput bus saat melaju tak terkendali. 

Polres Metro Depok melakukan pengawalan atas 10 ambulans dari Kota Depok yang menuju Subang untuk membantu proses evakuasi korban kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana.

Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra menjelaskan, pihaknya menurunkan 10 mobil ambulans yang dikawal 2 mobil Patwal.

Baca juga: Bus Rombongan Wisata Kecelakaan, Polrestro Depok Kerahkan Tim Evakuasi, Keluarga Cari Kabar Anak 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMK Depok, 9 Jenazah Dibawa ke RSUD Subang

"Rencana akan menurunkan 10 ambulans dikawal 2 Patwal," kata Multazam, Sabtu malam.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinkes Depok dan Damkar. Titik keberangkatan dari Balaikota Depok," sambungnya.

Seperti telah diberitakan, bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Dalam insiden kecelakaan tersebut, 11 orang dilaporkan tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka.

Kronologi kecelakaan

Seperti diketahui, satu unit bus pengangkut rombongan perpisahan siswa SMK mengalami kecelakaan fatal di kawasan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Kecelakaan ini merenggut sejumlah korban jiwa.

Data sementara menyatakan, korban tewas rombongan SMK Depok ini mencapai 9 orang.

Baca juga: Pastikah Kaesang Pangarep Maju Pilkada Bekasi? Berikut Penjelasan Tim Relawan Pro Prabowo-Gibran

Baca juga: Kasus Mayat Pria Dalam Karung di Pamulang Tangsel, Warga Mengaku Sempat Lihat Buntalan Sejak Malam

Insiden yang merenggut korban jiwa ini menimpa bus Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG.

Kasi Humas Polres Subang, AKP Yusman mengatakan, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.

"Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Honda Vario, Beat, dan Daihatsu Feroza," ujar Yusman saat dihubungi Kompas.com.

Yusman mengatakan, bus Trans Putera Fajar AD 7524 OG tersebut datang dari arah selatan menuju utara.

“Pada saat melaju pada jalan yang menurun, bus oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan,” ujarnya.

Bus kemudian terguling miring ke kiri dengan posisi ban kiri di atas dan tergelincir, sehingga menabrak tiga kendaraan roda dua yang parkir di bahu jalan.

Bus tersebut terhenti setelah menabrak tiang di bahu jalan arah Bandung, tepat di depan Masjid As Sa’dah.

Direktur Utama RSUD Subang Ahmad Nasuhi mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, terdapat 9 orang tewas dalam insiden ini.

Suasana TKP Laka Maut di Ciater Subang. Foto : Tribunjabar / Ahya Nurdin (AHYA NURDIN / Tribunjabar.id)

"Berdasarkan informasi dari Dinkes Kabupaten Subang akan dibawa 9 jenazah ke RSUD Subang," ujarnya saat diwawancara dalam Breaking News Kompas TV, Sabtu malam.

Peristiwa ini juga menimbulkan puluhan korban luka-luka. "20 korban luka ringan dibawa ke puskemas terdekat, Puskesmas Palasari," ucapnya.

Menurut Ahmad, korban luka telah ditangani di Puskesmas Palasari dan klinik di Tambakmekar. Sedangkan korban luka berat dirawat di RS PTPN VII, RS Hamori, dan RSUD Subang.

Baca juga: Alih-alih Meminang Anies, PDIP Justru Tertarik Kadernya Diduetkan dengan Bacagub Jakarta dari PKS

Baca juga: Bus Rombongan Wisata SMK Depok Alami Kecelakaan di Subang, Korban Tewas Dikabarkan Mencapai 9 Orang

SMK Lingga Kencana

Informasi lain yang diterima TribunBekasi.com menyatakan, bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, merupakan bus pengangkut membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Kota Depok, Jabar.

Para siswa tersebut menggelar perpisahan di Bandung.

Kadishub Subang Asep Setia Permana menduga, bis mengalami rem blong saat turunan sehingga sopir kehilangan kendali.

"Bus akhirnya menabrak satu mobil pribadi dan beberapa motor, sebelum terguling," kata Asep dalam tayangan di TV One, Sabtu malam.

Asep menjelaskan dari kesaksian warga diduga kuat para siswa di dalam bus sudah mengetahui rem sedang blong.

"Sebab menurut warga, para siswa di dalam bus berteriak sebelum bus mengalami kecelakaan," kata Asep.

Baca juga: Mayat Dalam Karung di Pamulang Tangsel Seorang Pria, Korban Luka Bacok di Tangan dan Punggung

Baca juga: Mengerikan! Wanita Korban Ditimpuk Batu oleh Pria Diduga ODGJ di Bekasi Alami 10 Jahitan di Kepala

Menurut Asep diperkirakan ada belasan korban tewas dalam kecelakaan itu.

Bahkan beberapa saat setelah kejadian banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian sebelum akhirnya dievakuasi.

"Sampai malam ini ada 2 korban tewas terjepit badan bus yang terguling, masih ada di lokasi dan sedang kita coba evakuasi," kata Asep.

Ia mengatakan untuk korban tewas, luka berat dan lainnya dievakuasi ke Puskesmas Ciater dan RSUD Subang.

Dari data di dalam bus, kata Asep diperkirakan penumpang berjumlah sekitar 40 orang.

"Untuk sopir bus mengalami luka berat dan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Asep.

Daftar Korban Laka Maut

Diketahui, data terkini terkait dengan jumlah korban meninggal atas insiden kecelakaan maut bus terguling di Ciater Subang, yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana, Depok berjumlah 11 orang.

Berikut data korban meninggal dunia:

1. Sdr. SUPRAYOGI, Jakarta 14 Juni 1961, laki-laki, swasta, guru, alamat: Parung Bingung Rt. 05/03 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat.

2. Sdri. INTAN RAHMAWATI, Depok 04 Oktober 2005, perempuan, pelajar, alamat : Parungbingung Rt.01/10 kel. Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas, Depok Jawa Barat

3. Sdr. RAKA, 21th, laki-laki, pelajar/mahasiswa, alamat: Kp. Majasari Rt.07/03 Desa Majasari Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang Jawabarat.

4. Sdri. DESI YULIANTI, Depok 31 Juli 2005, perempuan, pelajar, alamat: Rawadenok Rt.02/12 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat.

5. Sdr. ROBIATUL ADAWIYAH, Depok 15 Februari 2005, perempuan, pelajar, alamat: Parungbingung Rt.02/03 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat.

6. Sdri. ADE NABILA ANGRAINI, Depok 13 januari 2004, perempuan, pelajar, alamat: Jl. 3 Putra Rt.03/04 Kelurahan Meruyung Kecamatan Limo Kota Depok Jawa Barat.

7. Sdr. MAHESYA PUTRA, Depok 14 mei 2005, laki-laki, pelajar, alamat: Parungbingung Rt.01/10 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat.

8. sdr. TIARA, 18th, perempuan, pelajar, alamat: Grogol Rt.02/01 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo Kota Depok Jawa Barat.

9. Sdr. AHMAD FAUZI, 19th, laki-laki, pelajar _Alamat dalam lidik

10. Sdri. INTAN FAUZIAH, 19t, perempuan, pelajar, alamat: : Parungbingung Rt.07/13 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat.

11. Sdr. DIMAS, 17th, laki-laki, Pelajar, _(Alamat masih lidik)

Sementara itu terdapat juga belasan korban luka berat atas insiden ini, mereka yakni:

1. Nama : META, Perempuan, 18 th, Pelajar, Alamat : Meruyung Kecamatan Limo, Kota Depok

2. Nama : FAUZIAH, Perempuan, 18 th, Pelajar, Alamat : Jl. Raden Sukarma Rt/Rw 07/13, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kec.amatan Pancoran Mas, Kota Depok

3. Nama : AHMAD FAUZI, Laki-laki, 18 th, Pelajar, Alamat : Rawadenok Rt/Rw 06/02, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

4. Nama : JULIAN, Laki-laki, 17 th, Pelajar, Alamat : Rawadenok Rt/Rw 02/12, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

5. Nama : DEVI LESTARI, Perempuan, 18 th, Pelajar, Alamat : Kp. Kupu Rt/Rw 06/02, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

6. Nama : DEWA DANDU DILATA, Laki-laki, 18 th, Pelajar, Alamat : Kp. Kulo Rt/Rw, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

7. Nama : TRIANA WIHARTANTI, Perempuan, 18 th, Pelajar, Alamat : Kp. Sawangan Baru Rt/Rw 01/06, Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok

8. Nama : NOVIA ANISA FITRI, Perempuan, 18 th, Pelajar, Alamat : Jl. Jengki II Rt/Rw 07/01, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok

9. Nama : RINDU, Laki-laki, 18 th, Pelajar, Alamat : Kp. Grogol Rt/Rw 02/01, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

10. Nama : ANINDIYA SITI FATIMAH, Perempuan, 17 th, Pelajar, Alamat : jl. Gg. Golf Rt/Rw 05/13 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

11. Nama : TITIN ROHATI, Perempuan, 57 th, irt, Alamat : Kp. Parung Bingung Rt/Rw 05/03 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

12. Nama : SUCI

13. Nama : SYAHRUL RAMADAN, 17 Tahun, Laki-laki, Pelajar, Alamat : Kp. Parung Bingung Rt. 03 Rw. 03 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

14. Nama : RANI OKTAVIANI, 18 Tahun, Perempuan, Alamat : Jalan Pemuda Rt. 01/06 Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan Baru, Kota Depok

15. Nama : ROBI KURNIAWAN, Laki-laki, 18 th, Pelajar, Alamat : Kp. Parung Bingung Rt. 01/09 Kelurahan Rangaapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

16. Nama : MUHAMAD DZIKRI, Laki-laki, 17 th, Pelajar Alamat : Jl Duren Rt/Rw 02/09 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

17. Nama : MUHAMAD FAHMI FAHREZA, 18 Tahun, Pelajar, Alamat : Jalan Duren I Rt. 02/09 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok (Wartakotalive.com/Miftahul Munir/Alfian Firmansyah; Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra; Tribunnewsdepok.com/M Rifqy Ibnumasy)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q