Kasus Narkoba

Sarang Narkoba Kampung Bahari Tak bisa Lenyap dengan Patroli Biasa, Apalagi Dibekingi Oknum Aparat

Editor: Dedy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, digerebek aparat kepolisian dalam upaya pemberantasan sarang narkoba, pada Rabu (22/12/2021) siang.

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Cukup sulit memberantas peredaran narkoba di Kampung Bahari Tanjung Priok, Jakarta Utara, jika sudah menjadi sebuah jaringan. 

Soal sulitnya memberantas peredaran narkoba di Kampung Bahari ini disampaikan Sosiolog Universitas Airlangga (Unair) Bagong Suyanto.

Mereka, kata Bagong, seperti mafia, Kampung Bahari mempunyai komunitas dan subkultur tersendiri. Bahkan, berani melawan aparat dan memiliki solidaritas yang solid.

"Kalau sudah memintal, menjadi jaringan, memang sulit diberantas," ucap Bagong, seperti dilansir Kompas.com.

BERITA VIDEO : POLISI GEREBEK SARANG NARKOBA DI KAMPUNG BAHARI TANJUNG PRIOK

"Peredaran narkoba sudah menjadi gaya hidup. Memberantasnya tidak cukup pendekatan keamanan. Perlu counter wacana," ucapnya lagi. 

Maka kata Bagong Suyanto, peredaran narkoba di Kampung Bahari tidak akan bisa ditumpas hanya dengan patroli seadanya. 

"(Sekadar) patroli tidak akan efektif. Apalagi kalau ada koneksi dengan oknum aparat," ungkap Bagong saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/7/2024). 

Baca juga: Jaringan Narkoba Irjen Teddy Minahasa Jual Sabu Hingga ke Kampung Bahari Ancol, Berikut Kronologinya

Penggerebekan yang konsisten dan membangun sistem pengawasan agar aparat tidak masuk perangkat pengedar, menurut Bagong, bisa menjadi strategi untuk memutus rantai peredaran narkoba di wilayah itu. 

Dengan begitu, polisi perlu bekerja sama dengan pemangku wilayah demi menciptakan gaya hidup baru yang positif di Kampung Bahari.

"Untuk bandar dan pengedar, (perlu) pendekatan legal punitif. Kalau untuk pecandu, perlu counter wacana (wacana tandingan), biar masyarakat bisa memilih wacana yang benar," pungkas Bagong. 

Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara kembali menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (13/7/2024).

Dalam kegiatan Operasi Nila Jaya 2024, sebanyak 31 orang ditangkap dari tempat persembunyian mereka.

Barang bukti yang turut disita berupa 103 gram sabu-sabu, 26 paket sabu-sabu, 12 timbangan digital, 2 televisi, dan 4 decoder.

BERITA VIDEO : POLSEK PALMERAH GEREBEK KAMPUNG BONCOS

Halaman
12