“Sebab, partai-partai politik lain memahami Anies begitu kuat di Pilkada DKI Jakarta tetapi mereka tidak ingin hanya sebagai pendukung AMAN saja, jika itu terjadi sama saja memberikan "karpet merah" kepada PKS untuk semakin menguat mesin partai berbicara di level nasional utamanya pada 2029 nanti,” ucap Efriza kepada Wartakotalive.com, Jumat (19/7/2024).
Efriza menilai, partai-partai politik lain belum turut memutuskan untuk mengusung pasangan AMAN karena berharap wakilnya dikocok ulang.
“Jadi dari kubu partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) berharap kocok ulang (wakilnya). Sedangkan dari kubu KIM maupun diluar KIM juga berharap adanya calon yang diajukan sebagai poros ketiga oleh PDIP. Karena saat ini kedua lawan berat Anies yakni Ahok dan RK memungkinkan tetapi juga berat karena partainya belum tentu berani mengajukannya jika masih terbuka peluang diajukan di daerah lain seperti Ahok di Sumut atau RK di Jawa Barat,” ungkap dia.
(Sumber : Wartakotalive.com, Fitriyandi Al Fajri/faf/Yolanda Putri Dewanti/m27)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q