TRIBUNBEKASI.COM, MUSTIKAJAYA — Tumpukan sampah di kawasan pemukiman warga Perumahan Graha Harapan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi menjadi sarang ular sanca.
Pantauan jurnalis TribunBekasi.com di lokasi, kawasan tersebut menyerupai lahan sawah, berada lebih kurang 50 meter dari pemukiman warga dan terlihat dipenuhi sejumlah sampah seperti pakaian, sisa bahan bangunan, hingga kayu bekas.
Tidak hanya itu, bagian tengah lahan juga dipenuhi semak-semak juga pohon pisang.
Warga RW 17 Kecamatan Mustikajaya, Ganjar mengatakan sarang ular itu terbukti lantaran sudah lebih dari satu ekor ular ditangkap dari lokasi yang dimaksud.
“Terakhir dapat itu hari ini sekira jam 11.00 WIB di lokasi itu, ularnya ada ditumpukan sampah bekas wc,” kata Ganjar, Kamis, 25 Juli 2024.
Ganjar menduga ular yang terakhir ditangkap ialah berjenis kelamin laki-laki.
Mengingat pada Senin lalu, 21 Juli 2024 pihaknya juga menemukan satu ekor ular berada persis lebih kurang dua meter dari ditemukannya sejumlah telurnya.
“Nah hari Senin itu kayanya ibunya, soalnya waktu itu ditemukan 30 butir juga dekat dengan ular itu, nah kalau sekarang bapaknya mungkin,” jelasnya.
Hingga kini Ganjar menuturkan warganya sudah menemukan total empat ekor ular.
Setiap ular yang ditemukan pun juga berukuran serupa, yakni dengan diameter 15 sentimeter (cm) dan panjang tiga meter (m).
“Yang dua ekor itu pertama di areal dekat kali dan yang dua lagi waktu hari Senin sama hari ini itu di areal tanah tersebut dan berjenis sanca semua,” tuturnya.
Baca juga: Polisi Periksa Kandungan Racun di Jasad yang Ditemukan di Kali Kawasan Bantargebang
Baca juga: Sidang Anak Laporkan Ibu di Karawang Ditunda, JPU Pertanyakan Absennya Kuasa Hukum Terdakwa
Ganjar dengan warga lainnya mengaku khawatir atas peristiwa tersebut, sehingga ke depannya ia merencanakan bersama warga dan meminta bantuan kepada Damkar Kota Bekasi untuk membersihkan sampah tersebut serta melakukan evakuasi ular lainnya.
Sebab diperkirakan masih terdapat sejumlah ular di lokasi tersebut.
“Memang sengaja kami akan membersihkan dulu semua biar semua (sampah) yang ada di situ kami angkat Kalau masih ada ularnya agar jangan sampai nyebrang ke jalanan atau ke rumah warga yang lain,” pungkasnya.
Sebagai informasi, warga perumahan Graha Harapan sempat dikejutkan dengan penemuan sarang ular sanca.
Anggota Tim Rescue Pleton B Disdamkarmat, Eko Budi Santoso mengatakan pihaknya bersama warga menemukan satu ekor induk sanca dan 30 butir telur.
Baca juga: Lima Perampok Sekap Pemilik Rumah, Bawa Kabur Handphone dan Uang Tunai Rp 3,5 Juta
Baca juga: Komplotan Maling Bobol Dua Minimarket, Satu Pelaku Ditangkap Warga
“Kami temukan telurnya ada 30 dan rusak satu beserta seekor ular sanca dengan panjang 3,8 meter dengan berat lebih kurang 10 kilogram,” kata Eko Budi, Rabu kemarin, 24 Juli 2024.
Eko menjelaskan peristiwa yang berlangsung Senin lalu, 21 Juli 2024 itu bermula saat pihaknya mendapat laporan dari warga adanya penemuan sarang ular tersebut.
Penemuan sarang ular itu bermula ketika sejumlah warga melakukan kerja bakti pada siang hari.
Sarang itu berada persis di bawah atau ditumpukan potongan kayu bekas, tebangan pohon pohon pisang kering, dan sampah.
Mengingat tidak ada satupun warga yang berani melalukan evakusi, kemudian warga meminta bantuan kepada petugas Damkar.
Baca juga: Anjlok Rp 6.000 Per Gram, Segini Jadinya Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini
Baca juga: Hasil Survei IPI Ungkap Ahok Keok Jika Kembali Lawan Anies di Pilgub Jakarta
“Kami cek, kami amanin. Takutnya kalo gak diamanin netes, bahaya. Yaudah diambil indukannya sama telurnya sama kami dibawa ke Mako,” jelasnya.
Eko menuturkan evakuasi berjalan lancar dengan durasi lebih kurang 15 menit.
Seusai dilakukan pemeriksaan terhadap bagian fisik, ular tersebut diperkirakan baru saja bertelur.
Ditambah perbulan Juli hingga Agustus telah memasuki musik kawin bagi ular.
“Saat ini memang lagi musim kawin, telurnya itu juga baru kayaknya belum ada seminggu. Masih segar, karena perut ular juga baru beberapa jam dilihat dari tubuhnya masih ada bekas nya,” tuturnya.
Akhir pernyataanya, Eko berharap masyarakat dapat lebih menjaga kebersihan lingkungan untuk mengantisipasi bersarangnya ular di musik kawin.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.