Hanya saja satu pelaku lainnya justru menodongkan senpi berjenis pistol kepada warga.
Baca juga: PPK Ormawa Himteka IPB Edukasi Bahaya Mikroplastik kepada Siswa SD Muaragembong
Baca juga: Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Akhirnya Penuhi Panggilan Penyidik KPK
Hasilnya warga pun langsung berlari kembali ke kediaman karena takut menjadi sasaran tembakan.
Kemudian dua pelaku tersebut dengan cepat langsung melarikan diri.
“Ada warga itu lima orang tapi anak-anak sekolah SMP atau SMA gitu, terus pas kejadian itu senjata tajam jenis pisaunya itu jatuh punya maling dan sempat ketinggalan, terus pisau itu jadi barang bukti, tapi kalau senpi tidak jatuh hanya cuma kelihatan buat nodongim gitu aja ngarahin ke warga buat takut-takutin,” ucapnya.
Setelah kejadian, Shintya mengungkapkan sudah melaporkannya ke Polres Metro Bekasi Kota.
Ia pun berharap kasus pencurian serupa dapat segera terselesaikan, terkhusus di wilayahnya tersebut.
Baca juga: Polisi Periksa Tiga Saksi Terkait Hilangnya Remaja Perempuan di Kota Bekasi
Baca juga: Dani Ramdan Daftar Bacabup PAN untuk Pilkada Kabupaten Bekasi 2024
Sebab peristiwa serupa sudah empat kali kejadian di lokasi tersebut, namun belum ada satupun yang terungkap.
“Empat kali kejadian itu lolos dan tiga kali maling itu beraksinya malam, dan yang terakhir itu ngambil spion mobil jam 03.00 WIB atau jam 04.00 WIB, Udah semua lapor polisi dari kejadian pertama sampai keempat tapi baru kejadian keempat aja yang polisinya baru datang ke lokasi untuk cek TKP,” tutupnya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.