Berita Bekasi

Umar Kei Buka Suara, Bantah Kelompoknya Dalangi Kerusuhan di Menara Kadin

Penulis: Rendy Rutama
Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Toko Maluku, Umar Kei saat ditemui di kediamannya kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, Kamis, 19 September 2024.

Umar menyimpulkan berdasarkan kronologi tersebut pihaknya bukan pelaku atau dalang dalam kericuhan tersebut.

Sebab pihaknya memastikan tidak melakukan kekerasan sedikit pun kepada Arif dan memastikan tidak terlibat perihal apapun kepengurusan di Kadin.

“Jadi haram kalau saya, tangan saya ini sentuh yang namanya Arif Atau siapapun yang ada di dalam ruang, hangankan itu, saya dorong pun tidak ada,” simpulannya.

Baca juga: Waspada! BPBD DKI Ingatkan Jakarta Rentan Terdampak Gempa Megathrust Magnitudo 8 Hingga 9

Baca juga: Warga Geruduk Mapolres Padang Pariaman Usai Dapat Info Pembunuh Penjual Gorengan Telah Ditangkap

Kini, Arif resmi melaporkan Umar ke Polda Metro Jaya pada Selasa lalu, 17 September 2024.

Arif melaporkan Umar dan Taufan perihal kisruh kepengurusan Kadin Indonesia.

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor STTLP/B/5591/IX/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Sebelumnya dikabarkan, pascapelengseran Arsjad Rasjid dari jabatan Ketua Umum Kadin Indonesia oleh Anindya Bakrie, Menara Kadin Indonesia dikabarkan diduga dikuasai oleh puluhan orang tidak dikenal pada Selasa (17/9/2024).

Puluhan orang tidak dikenal itu kemudian mengadang Arif Rahman ketika hendak mengecek gedung Kadin tersebut.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.