Dikatakannya, pada Rabu 13 November 2024 sekitar pukul 01:00, Ia dibawa petugas kesehatan ke Puskesmas Lewolaga dan melahirkan di Puskesmas Lewolaga, Kecamatan Titehena.
"Tadi malam jam 1 lewat saya melahirkan, setelah bayi saya dibawa ke tenda pengungsian tadi pagi jam 11"ujarnya.
Menurutnya, bayinya terpaksa dibawa ke tenda pengungsian karena informasi dari petugas kesehatan bahwa di puskesmas Lewolaga sudah penuh.
"Kata petugas pasien terlalu banyak ibu hamil jadi kami bawa pulang kesini,"katanya
Ia mengaku, anaknya sehat-sehat setelah diperiksa oleh dokter di posko pengungsian.
Meski demikian, Katarina Kire Kwuta(25) harus terus menerus membuat kipas angin dari kardus bekas pasalnya bayinya kepanasan karena berada di posko pengungsian yang sampit dan debu.