Superball Run

Digelar di Epicentrum, Superball Run 9th Diikuti 42 Pelari World Marathon Majors, Ada Sandiaga Uno

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Suasana penyelenggaraan Superball Run periode sebelumnya.

TRIBUNBEKASI.COM — Superball Run bakal kembali diselenggarakan dengan suguhan rute flyover dan medali yang ikonik, hari Minggu mendatang, 15 Desember 2024. 

Tahun 2024 ini, penyelenggaraan lomba lari Superball Run memasuki perhelatan ke-9.   

Seperti pada penyelenggaraan tahun 2023 lalu, Superball Run 9th bakal kembali digelar di kawasan Epicentrum Rasuna Said, Jakarta Selatan. 

Para pelari Superball Run yang mengambil kategori 21K, baik perempuan, laki-laki, maupun master (di atas 45 tahun), akan memperebutkan thropy bergengsi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

Uniknya, tahun ini ajang lari yang dihelat oleh Tribun Network itu rencananya akan menghadirkan 42 pelari Indonesian World Marathon Majors (WMM) Finisher (peraih finish ajang lari maraton dunia asal Indonesia).

Diketahui, penyandang gelar WMM tersebut harus menyelesaikan rute larinya di enam city marathon popular di Tokyo, Boston, London, Berlin, Chicago, dan New York City.

Baca juga: Pemkab Bekasi Anggarkan Rp 105 Miliar untuk Pembenahan TPA Burangkeng

Baca juga: Hadapi Myanmar di Laga Tandang Perdana Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Bakal Terapkan Formasi 3-4-3

"Untuk dapat menyelesaikan WMM di 6 negara dunia itu sangat sulit sekali. Di Indonesia, baru ada 114 orang. Dan nanti, 42 di antaranya akan hadir di SBRun 9th," kata Program Director Superball Run 9th, Gunawan Samiadji di Gedung Kompas Gramedia Palbar, Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.

"Dan di dunia itu baru ada 17.679 orang dari 132 negara. Hanya berapa persen penduduk dunia yang mampu menyelesaikan, jadi ini sangat luar biasa," imbuhnya.

Gunawan Samiadji merincikan, dari 17.679 orang tersebut, 5.979 adalah perempuan, 11.699 laki-laki, dan 1 orang gender non biner. 

Sementara apabila dibagi berdasarkan benua, peraih WMM di Asia berjumlah 2.425 orang. 4,7 persennya berasal dari Indonesia.

Uniknya, salah satu pionir yang berhasil menyelesaikan WMM di Indonesia adalah mantan Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno, termasuk juga kakak kandungnya, Indra Uno.

"Mereka batch 1 WMM dari Indonesia dan rencananya akan hadir memeriahkan Superball Run 15 Desember 2024 besok," ungkap Gunawan Samiadji.

Baca juga: Perdana Jadi Produser Film, Lesti Kejora Nangis Saat Baca Skrip

Baca juga: Shin Tae-yong Prediksi Laga Timnas Indonesia Lawan Myanmar Bakal Sulit

Ada 3 kategori

Pelaksanaaan Superball Run 9th tahun ini menghadirkan 3 kategori jarak lari, di antaranya 5K, 10K, dan 21 K.

Nantinya, para pelari dapat menikmati indahnya matahari terbit di antara gedung-gedung tinggi Jakarta, mulai dari Casablanca menuju Antasari.

Selain itu, tahun ini peserta yang ikut serta dalam Superball Run 9th, ditargetkan mencapai 4.500 orang.

Saat ini, SuperBall Run 9th sudah membuka pendaftaran dan ribuan slot telah terjual.

Bagi anda yang tertarik untuk ikut serta mendaftar ajang lomba lari Superball Run 9th, dapat mengakses pranala berikut: https://booking.tribunnews.com/running/superball-run-9th

Anda cukup mengikuti arahan membeli tiket pada website tersebut dan melakukan pembayaran sesuai nominal yang telah ditentukan. Nantinya, e-ticket akan dikirim panitia melalui email masing-masing pedaftar.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 9 Desember 2024 Ini

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Senin 9 Desember 2024 di Perum Citaville Desa Sukaraya

Berawal di Flyover Kemayoran

Sebagai informasi, Superball Run telah digelar sejak 2014 lalu. Tahun ini, Superball Run sebenarnya memasuki tahun ke-11, namun lantaran pandemi Covid-19, sehingga event tersebut sempat tertahan selama 2 tahun.

Kendati demikian, Superball Run tetap menyajikan terobosan unik dari segi rute dan medalinya. Hal itu membuat event ini mengalami peningkatan peminat.

Selain itu, Superball Run kerap diselenggarakan di berbagai tempat berbeda, sehingga suasananya dapat memanjakan mata pelari selama mengikuti kegiatan. Namun, dengan tetap mempertahankan keunikannya, yaitu lari di flyover. 

Pada 2014, perhelatan Superball Run dilaksanakan di flyover Kemayoran, Jakarta Pusat yang diikuti oleh 2.780 peserta. 

Pada 2015, pelaksanaan bergeser ke area FX Sudirman dan flyover Casablanca dengan diikuti oleh 2.890 peserta.

Pada 2016, Superball Run masih dilaksanakan di FX Sudirman, namun rutenya melewati jalanan hingga flyover Antasari. Adapun pesertanya, mencapai 2.967 orang. 

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 9 Desember 2024 Ini di Pospol Dawuan Hingga Pukul 14.00

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 9 Desember 2024 Ini, di Burger King Harapan Indah, Cek Syaratnya

Pada 2017, Superball Run menggelar kegiatan di kawasan Cipinang Indah Mall Tol Becakayu, kala itu, pesertanya tembus hingga 3.066 orang.

Selanjutnya pada 2017, perhelatan Superball Run kembali ke seputaran wilayah Jakarta Selatan. Yakni mulai dari Kantor Walikota Jakarta Selatan, flyover Casablanca, dan flyover Antasari. Saat itu, jumlah pesertanya mencapai 3.158 orang.

Kemudian pada 2019, Superball Run dimundurkan pelaksanaannya dari Desember ke Januari 2020.

Saat itu, lokasi pelaksanaan Super Ball Run masih sama seperti tahun sebelumnya, yakni dari Kantor Walikota Jakarta Selatan, menuju flyover Casablanca, dan flyover Antasari. Adapun jumlah peserta saat itu, mencapai 3.384 orang.

Tahun 2020 hingga 2021, Superball Run berhenti sejenak karena Covid-19.

Baru pada 2022, Superball Run kembali lagi dengan mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Jakarta Selatan. Saat itu, jumlah pesertanya mencapai 3.568. 

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Marugo Rubber Indonesia Butuh Operator Warehouse

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Sisir Katarindo Tawarkan Posisi Sales Eksekutif

Lalu pada 2023, Superball Run mengambil rute perdana di Epicentrum Rasuna Said. Kala itu, jumlah pesertanya mencapai 4.208 orang.

Adapun tiap tahunnya, kategori lari yang dilombakan di Super Ball Run adalah 5k, 10k, 21k, dan 30k (berpasangan).

Pada 2018, Super Ball Run sempat juga menggelar kategori full maraton 42k.

Kendati begitu, Super Ball Run selalu memberikan inovasi menarik serta pengalaman seru tiap rutenya. Bahkan, Super Ball Run memiliki keunikan dari segi medalinya. 

Selain berbahan logam, medali itu juga bisa dimainkan dengan cara diputar mengikuti desainnya. (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.