TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Pupuk Kujang Cikampek (PKC) meluncurkan program Akselerasi Tumbuh Kembang dan Tinggi (ASTUTI) untuk peningkatan gizi dan pencegahan stunting di masyarakat Karawang.
Sekretaris Perusahaan Pupuk Kujang, Ade Cahya Kurniawan mengatakan, program ini merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat terutama pengentasan stunting.
“Masalah stunting menjadi perhatian Pupuk Kujang. Karena itu kami bergerak dan ingin berkontribusi mengentaskan masalah tersebut, sesuai dengan Astacita Presiden Prabowo,” kata Ade dalam keterangan pada Jumat, 10 Januari 2025.
Ade menuturkan, program ASTUTI terdiri dari pelatihan kepada kader posyandu, pemberian makanan tambahan, hingga menyediakan beragam fasilitas pendukung untuk kegiatan Posyandu.
Untuk tahap pertama, program ini dilakukan di Desa Kalihurip. Menyusul kemudian di Desa Dawuan Barat, dan Dawuan Tengah.
Baca juga: Percepat Reaktivasi Kartu KIS yang Dinonaktifkan, Pemkab Bekasi Segera Surati BPJS
Baca juga: Naik Lagi Rp 9.000 Per Gram, Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Jadi Segini
"Secara bertahap akan kami perluas hingga menjangkau seluruh desa di Kecamatan Cikampek,” ungkap Ade.
Ade mengharapkan, program ASTUTI bisa membantu masyarakat sekaligus pemerintah daerah Karawang. Seperti diketahui, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh terus berusaha menanggulangi stunting.
“Kita berkoordinasi dengan Bupati Karawang dalam program ini,” tambah Ade.
Selain pelatihan untuk kader posyandu, dan pemberian makanan tambahan, Pupuk Kujang juga memberikan berbagai fasilitas seperti alat periksa jantung bayi, alat pemantauan tumbuh kembang anak, dan berbagai penunjang lainnya.
Ita Herawati, Bidan Desa Kalihurip mengatakan, beragam program dari Pupuk Kujang sangat membantu pelayanan posyandu untuk masyarakat.
Baca juga: Akui Kangen, Natasha Wilona Akhirnya Kembali Main Sinetron
Baca juga: Addie MS Selalu Penasaran Bikin Video Games Concert, Meski Bukan Gamer
Menurut Ita, dengan bantuan fasilitas dan pelatihan ini, para kader bisa semakin optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan bantuan dari PKC, tim kesehatan bisa melakukan pelayanan tanpa kendala. Terlebih kader sangat terbantu dengan beberapa alat yang awalnya tidak ada menjadi ada maupun alat yang rusak tidak berfungsi lagi.
"Tidak ada lagi permasalahan saat melaksanakan kegiatan posyandu. Masyarakat juga merasakan bantuan dari PKC ini, dengan mendapatkan makanan tambahan yang diberikan,” kata Ita.
Eka, warga Desa Kamuning, mengatakan telah mendapat pemahaman yang baik ihwal penanganan stunting termasuk menyusun menu makanan bergizi hingga trik
menghasilkan ASI eksklusif yang baik.
Baca juga: Addie MS Bakal Gelar Video Games Concert II dengan Menggandeng Grup Vokal asal Korea
Baca juga: KPU Karawang Tetapkan Aep-Maslani Pemenang Pilbup, DPRD Punya Waktu Maksimal 5 Hari Gelar Paripurna
Anak-anak juga mendapatkan makanan tambahan bergizi dari program ini.
"Kami mendapat pemahaman itu setelah menyimak seminar dan pelatihan yang diselenggarakan Pupuk Kujang dan anak-anak dapat makanan tambahan bergizi," kata Eka.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.