TRIBUNBEKASI.COM, SUMBER JAYA --- Angin puting beliung menghancurkan 30 rumah warga di kawasan RW 28 Kampung Buwek, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (6/2/2025).
Iwan, Ketua RW 28 Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, mengatakan, kerusakan rumah imbas angin puting beliung umumnya banyak atap yang hilang.
“Rumah yang rusak terkena angin puting beliung itu ada 30 rumah yaitu di RT 1, RT 2, RT 4, dan RT 6, semua ada di RW kami (RW 28),” kata Iwan saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (6/2/2025).
Iwan menjelaskan rumah yang rusak diterjang angin puting beliung itu untuk sementara belum dapat ditempati.
Baca juga: Perbaikan Belum Jelas, Atap Stadion Wibawa Mukti Cikarang Diterpa Angin Puting Beliung Masih Bolong
Saat ini pengurus warga hanya mendata rumah-rumah warga yang terdampak angin puting beliung jumlahnya mencapai 30 kepala keluarga (KK).
Nantinya warga yang menjadi korban angin puting beliung akan diarahkan tinggal di tenda pengungsian.
“Kami lagi kerjasama buat mendata rumah mana yang lebih parah, terus data keluarga yang penghuninya banyak, itu kami dahuluin buat tinggal sementara di tenda pengungsian,” ucap Iwan.
Iwan menuturkan ada dua tenda pengungsian sementara yang dibangun warga.
Nantinya tenda tersebut akan difungsikan untuk aktifitas memasak makanan untuk para pengungsi.
“Kami ada dua tenda pengungsian, satu di Masjid Al Hidayah RT 6 dan RT 4, itu dari swadaya masyarakat dan bantuan donatur, tuturnya.
Kanopi rumah terhempas sejauh 20 meter
Warga di Jalan KH Mukhlis Kampung Buwek, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, hingga kini masih syok usai permukimannya diterjang angin puting beliung, pada Kamis (6/2/2025),
Pantauan jurnalis TribunBekasi di lokasi sekitar pukul 09.50 WIB, sejumlah material rumah warga mulai dari atap, genteng, plafon, nampak rusak akibat diterjang angin puting beliung.
Sejumlah atap, genteng, dan plafon yang dihempas angin puting beliung tersebut terlihat berserakan di sekitar jalan lokasi kejadian.
Tidak hanya itu, sejumlah atap rumah warga terlihat ada yang tersangkut di kabel listrik dengan ketinggian lebih kurang 30 hingga 45 meter dari jalan.
Kemudian terlihat juga sebuah kanopi berukuran lebih kurang 3x4 meter milik warga tersangkut di pagar rumah.
Menurut seorang warga, Alia (29), kanopi tersebut terbang dihempas angin puting beliung.
Kanopi itu terbawa angin puting beliung lebih kurang 20 meter.
“Padahal baru dipasang dua minggu lalu, terbang ada kali 20 meter jauhnya,” ucap Alia kepada TribunBekasi di lokasi kejadian, Kamis (6/2/2025).
Berdasarkan pengamatan jurnalis TribunBekasi, lebih kurang ada 10 rumah yang terdampak angin puting beliung. Sepuluh rumah itu berada di wilayah RT 04 dan RT 06 RW 28.
Warga lainnya, Nur Amelia (28), mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Ketika itu Amelia baru bangun tidur dan mengetahui cuaca kala itu sedang hujan deras.
Kemudian ia mendengar suara gemuruh dari bagian atap dan jalanan rumahnya.
Lebih kurang 10 menit mendengar suara gemuruh, Amelia mencoba mengecek keluar rumah untuk memastikan sumber suara tersebut.
Saat berada di luar rumah, Amelia terkejut dan terpana melihat atap rumahnya dan rumah tetangga terbang imbas diterjang angin puting beliung.
Nur menjelaskan saat kejadian ia panik sekali. Begitu juga dengan tetangganya yang ketakutan melihat gemuruh angin disertai hujan deras.
Nur Amelia bergegas memeluk kedua anaknya dan berupaya menyelamatkan diri keluar rumah.
“Iya jelas panik karena kami kan di dalam rumah dan suami lagi kerja dan di luar itu pokoknya sudah pada berterbangan atapnya, kami juga salawat dan adzan aja karena panik,” tuturnya.
Ajid (38), warga lainnya, menuturkan kejadian tersebut membuat para penghuni rumah panik bukan kepalang.
“Itu kejadiannya cepet banget deh,” tutur Ajid.
Ajid menegaskan saat kejadian ia langsung sigap menyelamatkan istri dan anaknya yang saat itu tengah tertidur.
Namun musibah terjadi. Saat membawa istri dan anaknya ke luar rumah, Ajid tertimpa plafon rumahnya.
"Saya tertimpa kena bagian punggung, alhamdulillah tidak ada luka, anak istri juga,” ucapnya.
(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp