Sebelumnya geger seorang perempuan bernama Sri Pujiyanti (23) menjadi korban penganiayaan hingga tewas di Kampung Cikoronjo RT.001/005 Desa Sindang Mulya Kecamatan Cibarusah. Kabupaten Bekasi, Senin (3/2/2025).
Ketua RT Setempat Misan (62) mengungkapkan, dirinya mendapatkan laporan dari teman kerja dan keluarga korban karena tak kunjung pulang.
Sehingga, dia mendatangi rumah pelaku tersebut untuk menanyakan.
"Karena kan laporannya itu datang nagih hutang, tapi sampai tidak pulang. Saya bersama teman dan keluarganya datang ke rumah itu," katanya pada Rabu (5/2/2025).
Kata Misan, awalnya pelaku mengelak menyebutkan bahwa korban sudah pulang. Akan tetapi, dia terus mendesak dan meminta agar mengecek ke dalam rumahnya.
Pelaku sempat bersikeras tak mengizinkannya, sampai akhirnya pihaknya memaksa agar bisa mengecek ke dalam rumah.
"Pas masuk kaget saya, korban ada dipojok tembok ditutup kasur springbed," ucapnya.
Usai penemuan itu, pelaku sempat melarikan diri. Akan tetapi, ia langsung mengejarnya bersama warga dengan meneriaki maling.
Ia bersama warga berhasil menangkapnya, lalu menghubungi pihak Kepolisian.
"Polisi datang dan cek lokasi terus dievakuasi korban. Pelaku juga langsung dibawa ke Polsek," imbuhnya.
Terkait ada korban lain, Misan tak mengetahuinya. Akan tetapi, aparat dari polsek memberitahu dan meminta izin untuk melakukan pembongkaran septic tank.
Dia terkejut, ternyata ada korban lainnya yang dbunuh dan dimasukkan ke septic tank.
"Kaget, karena warga sini juga engga curiga dan engga cium bau apa-apa. Apalagi ternyata udah dari tahun 2022," katanya.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa mengungkapkan, bahwa setalah penangkapan pelaku. Kepolisian melakukan pemeriksaan mendalam.
Termasuk bahwa adanya laporan warga yang kehilangan keluarganya sudah lama tersebut.