Karena hal itu, Siddik Eduard mulai mempelajari teknik marketing.
Media sosial jadi senjatanya agar bisa membuat dagangannya laris manis.
Selama bertahun tahun jualan dan tidak ditinggalkan sang istri karena hidup susah, Siddik Eduard mendapatkan hikmah hidup yang sangat besar.
Satu yang terpenting bagi Siddik Eduard adalah hari ini hidup besok bisa mati, hari ini kaya besok bisa miskin, hari ini miskin besok bisa kaya.
Baca juga: Praktik Curang Pengurangan Isi MinyaKita oleh Tiga Produsen, Diusut Kepolisian
Baca juga: Dua Orang Meninggal Dunia Tersengat Listrik saat Banjir Dahsyat Melanda Kota Bekasi
"Jadi saya banyak bersyukur aja. Kita gak akan ada yang tahu. Nikmati aja prosesnya dan perjalanannya, jalani aja apapun hasilnya semua akan nikmat jika bersyukur dan ikhlas," ujar Siddik Eduard.
"Intinya satu, jangan gengsi. Kalau gengsi gak akan bisa makan, hilangkan gengsi," pungkasnya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.