TRIBUNBEKASI.COM — Seorang bapak berinisial HS (56) dan anaknya berinsial ZMI yang berantem dengan pengemudi mobil berinisial BA saling lapor polisi.

Keributan diantara mereka tersebut terjadi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (14/3/2025) petang.

Kasus itu berawal ketika HS (56), pengendara sepeda motor yang tengah melintas di Jalan Lingkar Luar Barat, Rawa Buaya, Cengkareng sekira pukul 17.30 WIB. 

Jalanan pada saat itu memang dalam kondisi macet.

"Terlapor sedang mengendarai motor dengan kondisi macet. Lalu saat macet, di depannya ada mobil Agya yang tiba-tiba berhenti di depan terlapor dan terlapor spontan untuk memukul kaca belakang mobil Agya milik korban," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya, Rabu (19/3/2025).

BA pun turun dari mobil Toyota Agya untuk menanyakan maksud terlapor memukul kendaraannya tersebut. 

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Rabu 19 Maret 2025 Ini

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi, Rabu ini 19 Maret 2025, Dijadwalkan di Wilayah Tambun

Spontan saja ketegangan antara keduanya pun langsung terjadi.

"BA turun dari mobil lalu memukul terlapor di bagian bibir dan helm serta kemudian kembali menaiki mobil untuk melanjutkan perjalanan," kata Ade Ary.

Kesal dengan perlakuan BA yang memukulinya, pelaku lalu menelepon anaknya berinisial ZMI (25).

"Dan mengajak (anaknya) untuk datang ke TKP dengan menceritakan bahwa terlapor dipukul orang," tutur Ade Ary.

Setelah itu, HS dan ZMI menghampiri mobil korban dan mengetuk kaca kendaraan guna menanyakan tindak lanjut usai sebelumnya terjadi pemukulan.

ZMI lalu merusak spion serta memukul bodi mobil korban dengan menggunakan helm.

Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang, Rabu ini, 19 Maret 2025 Mulai Pukul 09.00, Cek Lokasinya

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Rabu 19 Maret 2025 Dijadwalkan Hingga Pukul 10.00 WIB, Catat Lokasinya

Sedangkan HS memukul sampai akhirnya kaca mobil tersebut pecah.

"Tujuan terlapor dan anak terlapor untuk meminta pertanggungjawaban karena terlapor sudah dipukul oleh korban," ucap Ade Ary.

BA pun melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke pihak kepolisian.