TRIBUNBEKASI.COM, LAMPUNG - Tiga polisi tewas dalam baku tembak di arena judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Senin (17/3/2025).
Mereka gugur dalam baku tembak melawan oknum anggota TNI yang diduga berperan sebagai penjaga arena judi sabung ayam tersebut.
Salah satu polisi yang tewas tertembak oknum tentara adalah Bripka Anumerta Ghalib.
Jenazah Ghalib dimakamkan pada Selasa (18/3/2025) siang.
Ghalib dimakamkan di taman pemakaman umum RT 10, Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.
Dikutip dari Youtube TribunLampung, pemakaman tersebut diwarnai isak tangis.
Jenazah yang tewas ditembak oleh dua oknum TNI itu dimakamkan secara kedinasaan dengan peti ditutup dengan bendera merah putih.
Sejumlah perempuan di rumah duka pun tidak kuasa menahan tangis saat prosesi pemakaman.
Pemakaman juga dihadiri oleh sejumlah anggota Polisi berpakaian dinas melepas Kepergian Bripka Ghalib.
Terlihat juga puluhan aparat TNI berseragam ikut dalam prosesi pemakaman. Mereka terlihat berpakaian dinas lengkap berbaris di samping kanan rumah berdampingan dengan sejumlah aparat Polisi.
Dimuat Kompas.com pemakaman Briptu Ghalib dihadiri teman-teman SMA, rekan seprofesi, hingga sanak keluarga, semua tampak khidmat mengikuti rangkaian upacara yang berlangsung.
Pembacaan riwayat hidup almarhum dan testimoni tentang pengorbanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian menjadi pembuka prosesi pemakaman yang menyentuh hati.
"Kami kembalikan raga dan jiwa almarhum ke Bumi Persada," ungkap Ahmad Ramadhan, menggambarkan rasa kehilangan yang mendalam.
Keharuan semakin mendalam saat prosesi tembakan salvo menggema di area pemakaman, seolah menjadi lagu terakhir yang menghantar kepergian Briptu (anumerta) Ghalib.
Paman korban, Chandra, mengungkapkan betapa dalamnya kepedihan keluarga akibat ditinggalkan almarhum.