TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN - Sebuah truk tangki dengan nomor polisi G 8436 DE milik Pertamina dengan kapasitas 15 ton LPG terlibat kecelakaan lalu lintas tunggal di Tol Km 10 400 B Jakarta Cikampek, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi atau dari arah Bandung mengarah ke gerbang tol Cikunir pada Rabu (2/4/2025).
Sopir truk, Hermawan Susanto (45) mengatakan kecelakaan itu dikarenakan kondisi mobil yang saat itu tidak membawa muatan tiba-tiba mengalami selip ban atau kehilangan keseimbangan cengkeraman akibat kondisi jalan yang licin.
“Penyebabnya itu keselip (ban) lagi hujan besar dari Bekasi saya jalan tiba-tiba mobil keselip kecepatan 60 km/jam,” kata Hermawan saat ditemui di lokasi, Rabu (2/4/2025).
Hermawan menjelaskan usai selip ban, ia berupaya mengerem hingga menurunkan gigi kendaraan yang dikendarai.
Namun upaya itu tidak berhasil hingga truk oleng kemudian menghantam besi pembatas jalan tol, lalu tembok hingga tiang rambu lalu lintas.
“Oleng saya berupaya turunan gigi terus nabrak, mobil saya itu kiri kanan kiri kanan, waktu tiba-tiba oleng keselip saya berupaya di rem terus, saya buang stir ke kiri karena ke kanan tuh ada bus primajasa,” jelasnya.
Sementara Kanit Gakkum Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Suwandi menuturkan akibat kejadian itu, tembok yang rubuh itu menimpa bagian depan mobil berjenis TOYOTA Yaris dengan nomor polisi B 1995 YR yang saat itu tengah melintas di jalur arteri.
Lalu untuk tiang rambu lalu lintas di tol nampak miring akibat hantaman laju truk.
“Posisi akhir kendaraan melintang membentur pagar tembok Tol dan pagar pembatas antara arteri dengan tol roboh membentur kendaraan Toyota Yaris yang berjalan di jalan alteri pinggir jalan Tol,” tuturnya.
Baca juga: Arus Balik Kendaraan Mudik H+2 Lebaran di Kalimalang Bekasi Mulai Meningkat
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Prospect Motor Butuh Sales Eksekutif Minimal Lulusan SMK
Baca juga: Tega Nian, Komplotan Maling Bobol Rumah Lansia saat Salat Id dan Gasak Emas Batangan 250 Gram
Baca juga: Urai Kepadatan Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni, Polda Lampung Terapkan Skema Delay System
Suwandi menegaskan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.
Hanya saja situasi arus lalu lintas di tol tersebut tersendat dan sopir truk sempat mengalami sesak nafas.
“Tidak ada korban jiwa, kerugian materil rusaknya satu mobil yaris, lalu sarana jalan tol seperti satu tiang rambu, guadril, tiang guadril, blok enfis, dan pagar, lanjutnya perkara ini ditangani Unit laka Lantas Polres Metro Bekasi Bekasi,” pungkasnya.
Kemudian untuk truk yang kecelakaan tunggal itu dievakuasi oleh petugas Jasamarga.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.