Prabowo Presiden

Presiden Prabowo Sebut Kinerjanya Tak Bisa Langsung Dinikmati Seperti Mukjizat Tongkat Nabi Musa

Penulis: Alfian Firmansyah (m32)
Editor: Dedy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TAK BISA LANGSUNG DINIKMATI --- Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan berbagai kinerja dan program yang dilakukan oleh dirinya dan jajaran tidak bisa langsung seketika dinikmati oleh masyarakat.

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ---- Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan berbagai kinerja dan program yang dilakukan oleh dirinya dan jajaran tidak bisa langsung seketika dinikmati oleh masyarakat.

Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Gerindra itu pun mengibaratkan kinerjanya tidak bisa langsung instan seperti mukjizat tongkat Nabi Musa.

“Dalam manajemen suatu organisasi dalam menjalankan suatu proyek tidak bisa seketika, yang bisa seketika hanya Nabi Musa yang punya tongkat, kita manusia tidak bisa seketika,” ucap Prabowo saat menghadiri acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia, di Menara Mandiri, Sudirman, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/4/2025).

Prabowo mengaku sudah mulai bekerja sejak ditetapkan sebagai Presiden Indonesia oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu.

Baca juga: Presiden Prabowo Ajak Warga Jadikan Idul Fitri Momen Saling Memaafkan dan Perkuat Solidaritas 

Eks Danjen Kopassus itu pun menyindir bahwa tak semua kerjanya harus diliput media. 

“Lima bulan kami kerja terus tanpa diliput media, kadang-kadang diliput media malah kerjanya sulit karena media ingin bukti seketika padahal tidak ada dalam manajemen suatu usaha,” tuturnya.

Prabowo berkata, seluruh kinerjanya membutuhkan perencanaan yang matang berdasarkan pengumpulan data yang benar, mencari orang bekerja, hingga memupuk gagasan.

“Sesudah pelaksanaan baru kita lihat hasil, ini adalah fenomena hidup, enggak bisa kita tanam pohon kita minta buahnya turun lusa,“ pungkasnya.

Banyak negara cemas kebijakan Trump

Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan, saat ini terjadi guncangan dunia imbas kebijakan tarif dagang baru yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. 
Ketua Umum Gerindra itu menyebut, banyak negara cemas akibat kebijakan tersebut.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara sarasehan ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).
"Apa yang terjadi sekarang guncangan dunia akibat negara yang ekonominya terkuat, membuat kebijakan-kebijakan memberi peningkatan tarif yang begitu tinggi kepada banyak negara," kata Prabowo. 
Kebijakan tarif Trump itu tak hanya membuat banyak negara cemas. Menurut Prabowo, kebijakan itu juga menimbulkan ketidakpastian dunia.
"Ini bisa dikatakan menimbulkan ketidakpastian dunia, banyak negara yang cemas, padahal sebenarnya pendiri-pendiri bangsa kita dari sejak dulu dan termasuk saya bertahun-tahun, saya sudah ingatkan mari kita bangun ekonomi kita dengan sasaran berdiri di atas kaki kita sendiri," tuturnya. 
Imbas kebijakan tersebut, Prabowo kemudian mengundang sejumlah tokoh dalam pengelolaan ekonomi untuk menyampaikan paparan terkait kondisi ekonomi Indonesia apa adanya. 
"Yang real, the real situation, mereka akan paparkan kemudian kita buka kesempatan untuk ada tanggapan, ada sanggahan, ada pertanyaan, kita terbuka," pungkas Prabowo.
Sebagai informasi, Kebijakan baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yaitu penetapan tarif resiprokal untuk sejumlah negara termasuk Indonesia, dinilai bisa membawa kesempatan sekaligus keseimbangan baru.
Seperti diketahui, mulai 2 April 2025 AS memberlakukan tarif dasar 10 persen plus tambahan 32 persen untuk Indonesia.

(Sumber : Warta Kota, Alfian Firmansyah/m32)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.