Petty merasa ucapan ibundanya itu merupakan sinyal kepada keluarga untuk bersiap jika ditinggal kapan pun.
"Kalau dibilang kami anak-anaknya sudah dikondisikan, 3 tahun, 2 tahun dan setahun sebelumnya, anak-anak dan keponakan-keponakannya sudah mengerti,” ucapnya.
Oleh karena itu, Petty meminta maaf kepada semua pihak atas perjuangan hingga meninggalnya Titiek Puspa, yang seakan keluarga menutupi proses perawatan intensifnya.
"Teman-teman media yang dicintai oleh ibuku, salam cinta dan doa dari Eyang Titiek Puspa untuk media. Mohon maaf kalau emang kadang tidak sesuai harapan teman-teman," jelasnya.
Bahkan, diakui Petty, keluarga juga menyampaikan rasa terima kasih kepada awak media, yang terus menemani perjalanan karier Titiek Puspa.
"Eyang sudah manula, manula kuadrat, jadi terimakasih telah menyertai kehidupan profesi eyang Titiek Puspa selama 72 tahun. Professionals on stage in this country," ujar Petty.
Baca juga: Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Kota Bogor, Warga Depok Heboh Rasakan Goyangannya
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Jumat ini, 11 April 2025 Hanya Berlangsung Sampai Pukul 10.00
"Beliau terimakasih kepada temen temen dan semua masyarakat Indonesia. Terima kasih telah mau menerima karya karya Titiek Puspa," sambungnya.
Menurut Petty, Titiek Puspa ingin tetap menghibur masyarakat Indonesia lewat karya-karyanya meski sudah meninggal dunia.
"Beliau tetap ingin menyenangkan masyarakat indonesia dengan karya karyanya," ungkap Petty. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.