TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR --- Peristiwa tawuran antar geng di kawasan RT 03 RW 06 Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi tengah ditangani pihak kepolisian.
Kapolsek Rawalumbu, AKP Ririn Sri Damayanti mengatakan saat ini pihaknya sudah menangkap enam orang pelaku tawuran antar geng tersebut.
"Ada yang kami amankan enam orang, termasuk para korban," kata AKP Ririn mengenai penanganan kasus tawuran antar genk, Jumat (2/5/2025).
Ririn menjelaskan pelaku tawuran antar geng yang ditangkap itu saat ini tengah menjalani pemeriksaan.
"Saat ini para pelaku tawuran masih menjalani pemeriksaan di Polsek Rawalumbu," jelasnya.
Pihak kepolisian kini rutin gelar patroli guna mengantisipasi tawuran susulan antar geng di kawasan RT 03 RW 06 Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Baca juga: Kena Luka Bacok hingga Tembus ke Paru, Remaja Ini Mengaku Dibegal, Padahal Habis Tawuran
Kapolsek Rawalumbu, AKP Ririn Sri Damayanti menuturkan terkait antisipasi tawuran, pihaknya kini rutin setiap hari dan telah dibagikan jadwal piket untuk patroli di sekitar lokasi kejadian.
Namun kata AKP Ririn, pihaknya merasa kecolongan sebab tawuran yang baru terjadi pada Kamis (1/5/2025) dinihari pecah setelah pihak kepolisian selesai menggelar patroli.
"Secara rutin patroli kami lakukan setiap hari, piket kami bagi dua, satu ke Kecamatan Bekasi Timur dan satu tim ke Kecamatan Rawalumbu. Bimaspol dibantu dengan Pokdar melakukan patroli, cuma kan itu kalau kejadian dini hari menjelang subuh, mereka tawuran pada saat anggota sudah melakukan patroli," tuturnya.
Kapolsek Rawalumbu, AKP Ririn Sri Damayanti mengatakan tawuran dua kelompok geng melibatkan kelompok dari kawasan Duren Jaya dan Setia Mekar.
"Tawuran itu Duren official (Duren Jaya) melawan Senggoldong (Setia Mekar)," kata Ririn, Jumat (2/5/2025).
Ririn menjelaskan akibat kejadian itu dua orang tercatat mengalami luka bacok.
Dua orang korban tawuran tersebut berinisial A (18) dan B (19).
"Ada dua orang mengalami luka pada bagian tangan dan juga pinggang, untuk yang ditangan delapan jahitan, yang di pinggang enam jahitan, inisial A menderita luka bacok di pinggul kiri, sementara B mengalami luka sayat di lengan kanan," jelasnya.
Seperti diketahui, aksi tawuran antar dua kelompok itu sempat viral di sejumlah sosial media (sosmed).
Aksi tawuran itu tergambar dalam sebuah cuplikan video yang terlihat ada sejumlah orang berdiri menutup sebagian jalan sembari membawa senjata tajam (sajam).
Pemkot Bekasi siapkan sekolah Wajib Militer
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto memastikan akan menerapkan program Wajib Militer (Wamil) yang dirancang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk remaja bermasalah.
Tri Adhianto mengatakan program Wamil untuk remaja bermasalah tersebut dirasa penting karena dapat membantu semangat kebangsaan, kedisiplinan, hingga membentuk karakter anak-anak muda.
"(Program Wamil) Ini kebijakan Pak Gubernur untuk memberikan pelatihan dan pendidikan kepada anak-anak (remaja bermasalah) agar mereka kembali memiliki spirit kebangsaan, disiplin, dan kemampuan berinteraksi yang baik," kata Tri, Kamis (1/5/2025).
Tri menjelaskan program Wamil ini merupakan bagian dari proses edukasi mental dan psikologis yang dikhususkan kepada remaja dengan kategori salah dalam pergaulan.
BERITA VIDEO : VIRAL! SEJUMLAH PRIA BERLARIAN TENTENG SENJATA LARAS PANJANG DI KEMANG
Nantinya program tersebut akan bekerjasama dengan pihak TNI.
"Terpenting ada upaya dulu, program ini bisa jadi solusi awal, selama ini kegiatan seperti kemah kebangsaan sifatnya umum dan hanya menyasar ketua OSIS, program ini lebih spesifik untuk anak-anak yang memang bermasalah," jelasnya.
Tri menuturkan pihaknya akan membantu koordinasi dengan menyiapkan sejumlah fasilitasnya.
Sejumlah lokasi memungkinkan digunakan untuk pelatihan, diantaranya Batalion 202 di Rawalumbu dan Artileri Medan (Armed) di Bantargebang.
"Kami juga sedang siapkan sekolah unggulan berbasis taruna, lahannya sudah ada, sekitar 1,8 hektare, target kami bisa sampai lima hektare, lengkap dengan asrama dan kurikulum pembinaan karakter," tuturnya.
(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama/m37)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp