“Kegiatan ini merupakan upaya yang dapat dikerjasamakan bukan hanya dengan UNJ tetapi dengan beberapa perguruan tinggi lain terutama yang memiliki program studi keguruan,” jelasnya.
Ahmad menuturkan Sebelum melakukan kerjasama dengan UNJ, pihaknya pernah bersurat kepada Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) wilayah IV.A di akhir tahun 2023 untuk menjajaki kemungkinan kerja sama ini dengan beberapa perguruan tinggi swasta yang ada di wilayah Bekasi namun sampai saat ini belum ada kelanjutannya.
"Kami juga akan melakukan koordinasi dan permohonan kerjasama dengan beberapa perguruan tingginyang ada di wilayah Kota Bekasi diantaranya Universitas Bhayangkara dan UNISMA Bekasi karena kebutuhan guru yang ada cukup banyak dan tentu saja dibutuhkan support dari banyak perguruan tinggi yang ada," tuturnya.
Baca juga: BKKBN Jabar Gelar Pelayanan KB Serentak Bagi Buruh Pabrik di Kabupaten Bekasi
Baca juga: DPRD Kota Bekasi Minta Penghuni Bangli di Sepanjang Kali Unisma Stop Aktivitas dan Kosongkan Hunian
Ahmad mengungkapkan pihaknya akan segera melayangkan surat permohonan kepada sejumlah perguruan tinggi, termasuk juga dari UIN Jakarta yang dikabarkan sudah menawarkan untuk bekerja sama juga dalam hal pemenuhan guru ini.
“Selain program magang mahasiswa, UNJ juga menawarkan program Pengabdian masyarakat dengan membangun sekolah-sekolah model di beberapa sekolah yang akan menjadi pilot project dan laboratorium bagi penerapan metode-metode pembelajaran yang akan dilakukan oleh para dosen dari UNJ di beberapa sekolah di Kota Bekasi,” pungkasnya. (Advertorial/DPRD Kota Bekasi)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.