Indah Permatasari (25) merupakan satu dari empat atlet disabilitas tersebut.
Dalam video tersebut, Indah menuturkan, ia bersama rekan-rekannya terusir dari mes setelah dicoret karena tak masuk dalam daftar atlet yang dipanggil pengurus.
"Ya terusir kali, jadinya kita bawa barang saja. Iya (dicoret), enggak ada pemanggilan," kata Indah dalam video viral, dikutip Kompas.com, Senin (16/6/2025).
Indah Permatasari mengaku belum menerima honor satu bulan usai tak dipanggil pengurus National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi dalam tim binaan tahun 2025.
Indah menuturkan, dirinya sempat tak menerima honor selama dua bulan terakhir.
Indah sempat mempertanyakan dalam sebuah audiensi dengan pengurus.
Setelah audiensi, ia tetap kecewa karena pencairan honor masih nunggak satu bulan.
"Dua bulan belum dibayarkan. Tapi kami hanya diberi satu bulan, tanpa penjelasan," ujar Indah saat dikonfirmasi, Senin (16/6/2025).
Indah juga mengaku mendapat dugaan ancaman dari pengurus usai terusir dari mes pada Rabu (11/6/2025).
Pengurus tersebut disebut meminta atlet agar tak "bernyanyi" usai tak dipanggil masuk ke dalam tim periode 2025.
"Ada yang bilang, 'Kalau kamu berkoar-koar, ikut-ikutan protes, atau tidak suka dengan kepengurusan sekarang, silakan keluar dari NPCI'," ucap Indah mengulang pernyataan seorang pengurus NPCI Kabupaten Bekasi.
Akibat dugaan ancaman tersebut, para atlet pun takut untuk bersuara dan terpaksa memendam keluh kesah mereka.
"Banyak teman-teman yang ingin menyampaikan keluhan, tapi takut. Mereka takut dicoret, karena mereka hanya mengandalkan penghasilan dari sini," ungkap Indah.
Bantah mengancam
Sementara itu, Humas NPCI Kabupaten Bekasi Abdul Rouf meluruskan perihal macetnya pencairan honor satu bulan atlet yang tak lagi masuk ke tim binaan.