Berita Bekasi

Ma’had Aly Attaqwa Bukan Hanya Cetak Mahasantri Ahli Tafsir, Tapi Benar dalam Ucapan dan Perbuatan

Editor: Dedy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TOREHKAN SEJARAH PENTING --- Ma’had Aly Attaqwa KH. Noer Alie kembali menorehkan sejarah penting dalam perjalanan pendidikannya. Bertempat di Aula Utama Yayasan Attaqwa, Bekasi, acara wisuda dan orasi ilmiah berlangsung khidmat dengan mengusung semangat meneguhkan tiga pilar pendidikan warisan pendiri pesantren, KH. Noer Alie: insan pintar, insan benar, dan insan terampil.

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Ma’had Aly Attaqwa KH. Noer Alie kembali menorehkan sejarah penting dalam perjalanan pendidikannya.

Bertempat di Aula Utama Yayasan Attaqwa, Bekasi, acara wisuda dan orasi ilmiah berlangsung khidmat dengan mengusung semangat meneguhkan tiga pilar pendidikan warisan pendiri pesantren, KH. Noer Alie: insan pintar, insan benar, dan insan terampil.

Acara resmi dibuka oleh Mudir Ma’had Aly Attaqwa, Dr. KH. Abdul Jabbar Majid, MA, yang dalam pidatonya menekankan bahwa seluruh proses pendidikan di Ma’had Aly diarahkan untuk memperoleh mardhatillah (keridaan Allah).

“Kami bertekad mencetak mahasantri ahli tafsir yang bukan hanya menguasai ilmu, tapi juga benar dalam akidah, ucapan, dan perbuatan, serta terampil mengelola kehidupan sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT,” ujar beliau dalam orasi ilmiahnya.

Baca juga: Tri Adhianto Minta Sekolah di Kota Bekasi Ciptakan Proses Pendidikan Menyenangkan dan Tidak Menekan

Kyai Jabbar juga memaparkan sekelumit sejarah bahwa KH. Noer Alie awalnya menamakan level pendidikan lembaga ini dengan nama PTA (Pesantren Tinggi Attaqwa).

"Sejatinya PTA didirikan KH. Noer Alie sejak 1396 H/1977. Meski wisuda tahun ini secara formal menurut SK Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI No. 2891 adalah angkatan kedua dan ketiga, namun pada hakikatnya lembaga warisan Almaghfurlah ini telah meluluskan 44 angkatan (1977-2025). Dan dengan demikian menjadi salah satu Ma'had Aly tertua di Indonesia dan bahkan satu-satunya di Bekasi hingga saat ini," papar beliau.

Turut hadir memberikan sambutan kehormatan dalam acara ini: Dr. KH. Irfan Mas’ud, MA., Ketua Yayasan Attaqwa Nyai Dr. Hj. Badriyah Fayumi, MA., anggota Majelis Masyayikh Kementerian Agama RI Prof. Dr. Nur Arfiah Febriyani, MA., akademisi dan alumni Pondok Pesantren Attaqwa Putri tahun 1999 yang juga menyampaikan orasi ilmiah.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Attaqwa, Dr. KH. Irfan Mas’ud, MA., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh stakeholder Ma’had Aly atas dedikasi dan pengabdiannya.

Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama RI atas dukungan regulasi yang berpihak kepada kemajuan Ma’had Aly di seluruh Indonesia, khususnya Ma’had Aly Attaqwa.

“Selamat kepada para alumni yang hari ini resmi menyandang gelar STU (Sarjana Tafsir dan Ulumuttafsir). Kami titipkan amanah KH. Noer Alie untuk terus mengimplementasikan nilai-nilai keilmuan, keimanan, dan keterampilan dalam kehidupan masyarakat,” pesan KH. Irfan.

Prosesi wisuda ditutup dengan pembacaan doa dan ucapan selamat dari para pimpinan lembaga Attaqwa, termasuk pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa Putra, KH. Husnul Amal Mas'ud, Lc.,D.E.S.A., dan Pondok Pesantren Attaqwa Putri, Ustzh. Hj. Atiqoh Noer Ali, MA. serta sejumlah tokoh angkatan pertama Ma'had Aly   era Almaghfurlah.

Suasana bahagia menyelimuti ruangan sebagai tanda keberhasilan Ma’had Aly Attaqwa dalam mencetak kader-kader ulama tafsir yang siap mengabdi untuk umat dan bangsa. 

Wisuda kali ini juga sebagai hadiah istimewa dari milad Attaqwa yang ke 69 yang jatuh pada 6 Agustus pekan depan. 

(Sumber : Humas Attaqwa)